Menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga sudah menjadi kewajiban, terlebih di kala pandemi COVID-19 ini. Apalagi buat mereka yang memang melakukan olahraga khusus untuk membentuk badan yang lebih ideal.
Salah satu yang paling banyak jadi incaran adalah latihan otot perut demi mendapatkan tampilan yang memukau, baik pria maupun wanita. Sayangnya akibat penerapan protokol kesehatan yang ketat, banyak gym terpaksa tutup sehingga membuat latihan jadi terhambat.

Perut six pack adalah idaman banyak orang, khususnya laki-laki. Untuk mendapatkannya tentu butuh usaha dengan rutin olahraga. Namun, agar perut bisa berbentuk layaknya roti sobek, apakah kita harus ke gym? Jawabannya bisa iya dan tidak. Iya karena gym menawarkan fasilitas yang lengkap hingga kehadiran personal trainer. Setelah mendaftar, yang kamu perlukan hanya tekad dan komitmen untuk rajin mengikuti program latihan demi mencapai target. Meski demikian, tanpa jadi anggota di gym pun kamu bisa, kok, berlatih sendiri di rumah untuk membentuk perut. Sebetulnya membentuk otot inti (core) tidak selalu membutuhkan fasilitas lengkap seperti di gym. Berbekal lantai di rumah dan gerakan yang tepat, dan tentunya tekad dan komitmen, perutmu dijamin bisa six pack dan tidak buncit! Namun kalian juga harus tetap mengontrol pola makan kalian dengan diet yang seimbang.

Berbagai gerakan berikut sudah dirancang khusus sebagai cara membentuk otot perut paling efektif dengan hasil yang cepat dan mudah dilakukan, bahkan oleh pemula sekalipun. Apakah kamu siap untuk membentuk perut six pack dan tidak buncit lagi? Kuatkan tekad, inilah latihan rutin yang bisa kamu lakukan di rumah.

1. SPIDER-MAN PUSH-UP

Dinamai seperti karakter Marvel, spider-man push-up melatih otot core. Bukan hanya perut, dada dan trisep pun ikut bekerja seperti push-up pada umumnya. Dengan latihan ini, otot core jadi bekerja keras untuk menjaga keseimbangan. Ikuti langkah-langkahnya:

Lakukan posisi push-up, kaki lurus dan tubuh bertumpu pada lengan. Pelan-pelan, turunkan tubuh ke lantai dan majukan salah satu lutut ke siku di sisi yang sama (lutut kanan ke siku kanan dan sebaliknya). Jaga agar lutut dan siku tidak menyentuh lantai. Kembali ke posisi awal dan ulangi langkah kedua dengan kaki lainnya. Lakukan gerakan ini sebanyak satu set dengan 15 repetisi.

2. LEG RAISE

Latihan otot perut pertama ini dilakukan dengan cara berbaring di atas matras atau alas pelindung supaya terhindar kotoran di lantai. Leg raise dilakukan dengan cara mengangkat kedua kaki tegak ke atas atau 90 derajat lalu turunkan perlahan tanpa menyentuh lantai. Lakukan leg raise sebanyak 3 set dengan masing-masing terdiri dari 10 repetisi.

3. ARMS-HIGH PARTIAL SIT UP

Berikutnya arms-high partial sit up yang dapat kamu coba jika bosan dengan rutinitas olahraga yang itu-itu saja. Posisi lengan direntangkan ke atas secara lurus sambil melakukan sit up biasa. Pastikan kedua kakimu tetap berada lurus dan bokong tidak terangkat ketika memulai arms-high partial sit up.

4. CRUNCH

Crunch adalah salah satu latihan otot core yang sangat efektif. Terlihat mirip dengan sit-up, bedanya adalah pada crunch kamu tetap tetap menjaga punggung bawah menempel di lantai. Memang, di beberapa pusat kebugaran, ada alat untuk melakukan crunch dibarengi pemberat. Namun di rumah pun kamu juga bisa melakukannya. Ikuti langkah-langkahnya :
Berbaring telentang dengan lutut ditekuk pada sudut siku-siku atau 90 derajat, dan letakkan tangan di kedua sisi atau belakang kepala. Dorong punggung bawah ke lantai dan angkat bahu beberapa sentimeter dari lantai. Pastikan punggung bawah tetap menempel dengan lantai selama latihan. Kencangkan otot perut saat mencapai puncak gerakan (saat mengangkat bagian tubuh atas), lalu kendurkan kembali otot perut saat kembali ke posisi awal. Agar efektif, lakukan crunch sebanyak satu set dengan 20 repetisi.

5. FLUTTER KICK

Bukan sembarang tendangan, flutter kick adalah latihan otot perut buat kamu yang ingin mendapatkan sixpack dalam waktu singkat. Cara mempraktekkan flutter kick adalah dengan berbaring lalu angkat kaki kanan dan kiri lurus ke atas secara bergantian seakan sedang menendang. Letakkan kedua tangan di bawah bokong sebagai tumpuan agar badan tidak ikut bergerak ketika kaki diangkat.

6. SIDE PLANK

Selain otot perut, side plank juga dikatakan dapat melatih otot punggung bagian bawah sehingga mencegah sakit dan nyeri punggung di kemudian hari. Inilah cara-cara melakukan side plank :
Berbaring di sisi kiri tubuh dengan kaki yang diluruskan. Sangga tubuh bagian atas dengan salah satu lengan dan tekuk siku 90 derajat. Kencangkan otot core lalu naikkan pinggul sampai tumit, pinggul, dan bahu membentuk garis miring dan lurus. Tahan posisi ini sambil bernapas secara teratur. Jika sudah, kembali ke posisi awal dan tukar lengan penyangga. Lakukan side plank dengan durasi 2 menit atau 1 menit untuk masing-masing sisi.

 

Saat berolahraga, ada beberapa komponen yang berpengaruh pada kualitas latihan yang kamu lakukan, salah satunya durasi latihan.
Istilah ini merupakan gambaran lama atau tidaknya latihan yang dilakukan. Atau ukuran yang menunjukkan lamanya waktu pemberian rangsang atau lamanya waktu latihan. Ketika berolahraga, kamu melakukan aktivitas berintensitas tinggi yang membuat jantung berdetak lebih cepat. Semakin tinggi intensitasnya, semakin keras pula jantung kamu akan bekerja. Pada akhirnya, aliran darah menjadi lebih lancar dan tubuh menjadi bugar. Ini pula yang menurunkan risiko serangan jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Latihan merupakan proses pengakumulasian dari berbagai komponen kegiatan. Oleh karena itu, dalam menyusun dan merencanakan proses latihan seorang pelatih harus mempertimbangkan faktor-faktor yang disebut komponen latihan. Adapun komponen latihan merupakan hal penting yang harus dipertimbangkan dalam menentukan dosis dan beban latihan. Lalu, seberapa sering kita dapat berolahraga? Tergantung intensitasnya. Secara umum, jika kita memilih aktivitas aerobik dengan intensitas, maka durasi yang dianjurkan adalah 150 menit seminggu. Sementara kalau kamu memilih olahraga berintensitas tinggi, maka kamu dapat melakukannya 75 menit seminggu. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya lakukan olahraga secara terukur. Jadi bagi kamu yang ingin lebih dari sekadar bergerak, yakni mendapatkan manfaat optimal dari olahraga, berikut ini beberapa indikator yang mudah diamati untuk menilai intensitas olahraga.

Gabungan latihan intensitas rendah dalam durasi yang lama dan diselingi latihan intensitas tinggi, memberikan kekuatan tubuh untuk beradaptasi dalam menanggapi stressor olahraga. Sehingga dapat dikatakan bahwa ketiganya memegang peranan penting untuk meminimalkan risiko cedera, karena dapat mengoptimalkan performanya melalui rangkaian latihan ketahanan ini. Baik metode, intensitas, dan durasi olahraga yang dilakukan akan mendatangkan kebaikan untuk tubuh Anda. Seperti yang sudah disebutkan di atas, jika bertujuan untuk menurunkan berat badan, Anda bisa memulai latihan daya tahan dan resistensi dengan durasi lebih dari 24 minggu. Apabila Anda ingin terus meningkatkan performa olahraga dari waktu ke waktu, cobalah untuk fokus pada latihan daya tahan yang mengutamakan faktor intensitas, durasi, dan frekuensi.

Apakah latihan yang baik itu harus berjam-jam di gym atau bisa sebentar saja latihan tapi efektif? Mari kita ketahui dulu beberapa faktor yang mempengaruhi lamanya seseorang itu latihan di gym.

1. FAKTOR FITNESS LEVEL (TINGKAT KEBUGARAN)

Durasi latihan sangat dipengaruhi oleh fitness level setiap orang, seperti contohnya seorang pemula belum tentu bisa memiliki durasi latihan yang sama dengan atlet profesional yang sudah berpengalaman puluhan tahun.

2. FAKTOR JENIS LATIHAN

Tentu jenis latihan dapat mempengaruhi durasi latihan saat di gym. Sebagai contoh melakukan HIIT dalam waktu 30 menit akan terasa sangat melelahkan dibandingkan hanya berjalan santai di treadmill.

3. TARGET LATIHAN

Setiap orang tentu ingin memiliki tujuan atau goal yang berbeda, durasi latihan tentu menjadi salah satu faktor dalam hal ini. Contohnya seseorang yang ingin menjadi atlet memiliki durasi latihan yang berbeda dengan seseorang ingin hanya memiliki hidup sehat saja.

Selain beberapa faktor diatas, kami juga harus menyampaikan beberapa hal yang kamu harus ketahui yaitu :
1. Bertambah lama berolahraga tidak selalu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan yang berolahrga dengan waktu singkat
2. 30 – 60 Menit per kali latihan
3. Hindari overused injury (cedera akibat intensitas dan durasi latihan)
4. Dalam berolahraga, harus diselingi dengan waktu istirahat yang cukup agar 5. tubuh mendapat kesempatan untuk memulihkan kondisi
6. Perhatikan tingkat kemampuan awal sebelum menentukan tingkat kekerapan berolahraga
7. 3 – 5 x per minggu dengan melakukan olahraga aerobik dan anaerobik dengan intensitas 60% – 80% DJM, selama 30 -60 menit per latihan
8. Setelah melakukan latihan secara teratur, lakukan evaluasi dari hasil latihan.

Tentu tidak ada standar spesifik untuk berapa lama durasi latihan yang diperlukan tubuh, latihan lebih lama bukan berarti lebih baik, karena tubuh membutuhkan istirahat juga dan setiap orang berbeda, jadi kita tidak dapat menyamakan durasi latihan kita dengan yang lain.

Olahraga angkat beban memiliki beberapa jenis yang dibedakan dari gerakan dan alat yang digunakan. Misalnya saja menggunakan alat dumbbell hingga ViPR. Salah satu yang akan kita bahas kali ini adalah kettlebells. Latihan menggunakan kettlebell sebenarnya tidak berbeda jauh dengan olahraga angkat beban lainnya. Hanya saja, bentuk kettlebell lebih kecil dibandingkan olahraga angkat beban lainnya. Kettlebell merupakan bola besi yang memiliki pegangan diatasnya. Kettlebell sendiri memiliki berat yang berbeda-beda yang ditujukan sesuai dengan kemampuan tiap orang. Kegunaannya pun juga bermacam-macam dan bisa digunakan untuk melatih seluruh otot. Dengan kettlebell, kita dapat melatih kelenturan, kekuatan, dan juga cardiovascular sesuai kebutuhan kita.

APA MANFAAT KETTLEBELL?

1. MEMBENTUK OTOT

Seperti barbell dan dumbbell, kettlebell juga dapat digunakan untuk meningkatkan massa otot. Otot yang dilatih dapat disesuaikan dengan gerakan pada kettlebell. Alat ini memiliki berat yang bervariasi sehingga dapat mempermudahkan kita dalam melakukan latihan.

2. MELATIH KESTABILAN

Saat melakukan kettlebell swing, kita akan mengunci bagian otot perut dan melakukan swing ke depan. Dalam gerakan ini, kita harus fokus agar posisi tubuh kita seimbang dan tidak terjatuh.

3. MEMBAKAR LEMAK

Saat melakukan olahraga menggunakan kettlebell, kita juga membakar kalori yang cukup signifikan dan mengaktifkan otot-otot bagian paha. Berat badan anda pun juga dapat ikut turun seiring melakukan olahraga dengan kettlebell.

4. MELATIH CARDIOVASCULAR

Kettlebell juga memiliki keefektifan sama seperti kita melakukan latihan cardio lainnya yang ditujukan untuk melatih jantung, bahkan kita tidak perlu berlama-lama di treadmill apabila kita melakukan kettlebell swing. Kettlebell dapat menghemat waktu cukup banyak.

5. MENGHEMAT TEMPAT

Sebagai alat olahraga yang multifungsi, ukuran kettlebell cukup kecil dan dapat disimpan dimana pun dan juga tempat yang dibutuhkan untuk menggunakan alat ini untuk berolahraga tidak memerlukan area yang besar.

6. MELATIH SENDI

Kettlebell bukan hanya untuk melatih otot saja, melainkan juga melatih flexibilitas sendi. Pola gerakan saat kita berolahraga menggunakan kettlebell mengharuskan kita bergerak dengan beragam gerakan dengan menggunakan banyak otot pada tubuh kita, maka secara alami mobilitas dan gerakan kita pun meningkat sehingga flexibilitas dan persendian kita pun meningkat.

Kettlebells sendiri merupakan latihan angkat beban yang cocok digunakan oleh para wanita. Tak sekadar sehat dan bugar, olahraga ini juga mampu membakar kalori serta mengencangkan otot lebih efektif hanya dalam satu kali latihan. Anda yang fokus membentuk tubuh agar senantiasa kencang dan kuat sebaiknya melakukan olahraga angkat beban yang satu ini.

Sama seperti olahraga lainnya, latihan fitness merupakan jenis olahraga yang sangat menguras energi tubuh. Saat latihan fitness, anda akan melibatkan hampir setiap bagian tubuh anda, baik itu untuk bergerak, berlari, atau mengangkat beban. Karena itu jika tidak pemanasan terlebih dahulu cedera dalam latihan fitness bisa terjadi.
Apakah pemanasan itu penting? Sangat penting! Karena kebanyakan orang menyepelekan hal tersebut yang mana langsung melakukan latihan tanpa adanya pemanasan terlebih dahulu. Nah, beberapa hal yang perlu diketahui fungsi pemanasan yaitu :
1. Meningkatkan detak jantung,
2. Meningkatkan ROM (Range Of Motion),
3. Mengurangi resiko cedera pada otot dan sendi.
Intinya, kita melakukan pemanasan itu supaya otot kita siap bekerja lebih maksimal lagi dan menerima beban yang lebih berat.

Untuk meringankan ketegangan otot dan menghindari cedera, ada baiknya jika anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Berikut beberapa jenis pemanasan yang bisa anda lakukan sebelum latihan fitness :

1. WRIST ROLL

Dalam latihan fitness terutama angkat beban melibatkan banyak gerakan yang membutuhkan penggunaan pergelangan tangan. Jadi sebelum angkat beban, pastikan anda selalu melakukan pemanasan dengan meregangkan pergelangan tangan anda.
Lakukan wrist roll dengan merentangkan kedua tangan ke depan tubuh, lalu buat rotasi memutar dengan menggerakkan kepalan tangan ke arah luar. Setelah melakukan putaran selama sepuluh kali, ganti putaran tangan ke arah dalam.

2. ROTATOR CUFF STRETCH

Untuk melakukan peregangan rotator cuff, anda harus meletakkan salah satu lengan ke belakang tubuh dengan menempatkan telapak tangan pada bagian tengah punggung. Kemudian gunakan tangan anda yang lainnya untuk memegang siku lengan yang ditaruh ke belakang, lalu tarik perlahan ke arah depan dan lepaskan sampai lengan anda tidak bisa diregangkan lagi. Ulangi gerakan ini setidaknya sepuluh kali sebelum anda berpindah ke tangan satunya lagi.
Pemanasan ini sangat penting untuk mengatasi ketegangan berlebih, karena saat mengangkat beban akan memberikan banyak tekanan pada bahu dan rotater cuff anda.

3. FORWARD LUNGES

Forward lunges merupakan jenis peregangan yang menargetkan otot fleksor pinggul anda. Dengan memasukkan peregangan ini ke dalam rutinitas pemanasan, anda akan lebih mudah meningkatkan mobilitas tubuh dan mengurangi risiko cedera.
Pertama-tama berdiri tegak dengan posisi kaki selebar pinggul, lalu letakkan satu kaki ke depan dan turunkan tubuh hingga lutut pada kaki anda yang lainnya menyentuh lantai. Selagi melakukan gerakan ini, jaga agar posisi punggung anda tetap lurus. Berdiri kembali dan ulangi gerakan ini sepuluh kali pada masing-masing kaki.

4. ALPHABETICAL ANKLE

Melakukan gerakan alphabetical ankle dapat membantu untuk meningkatkan mobilitas kaki saat anda latihan fitness seperti berlari diatas treadmill. Caranya pun sangat mudah, anda hanya perlu mengangkat satu kaki ke atas sembari duduk, lalu buat gerakan huruf alfabet dari A sampai Z. Lakukan gerakan ini pada setiap kaki untuk meningkatkan ruang gerak pergelangan kaki anda.

5. TWO TOUCHES

Pemanasan ini sangat bagus untuk meregangkan paha belakang anda yang akan mengalami banyak pergerakan selama latihan seperti berlari. Pertama-tama, ambil posisi duduk dengan kedua kaki terangkat ke atas. Lalu luruskan kedua tangan ke depan dan sejajarkan dengan kaki anda. Tempelkan ujung tangan dengan ujung kaki sambil menahan punggung anda agar tetap lurus.
Lakukan gerakan ini secara berulang. Tidak masalah jika anda sedikit menekuk lutut, namun pastikan agar posisi punggung selalu lurus.

Sementara beberapa jenis pemanasan di atas dapat membantu untuk meningkatkan fleksibilitas otot, sebelum itu jangan lupa juga ya untuk melakukan jogging atau skipping sebentar guna meningkatkan performa tubuh anda saat latihan fitness dimulai terutama jika ingin latihan kardio.

Tentu banyak sekali orang yang ingin sehat dan tidak ingin salah jalan sehingga mereka menyewa jasa personal trainer, Namun banyak juga orang-orang yang mengaku sebagai personal trainer tetapi tidak mengetahui dasar pelatihan fitness. Kali ini kami akan membahas tentang tips memilih personal trainer untukmu.

 

  1. MEMILIKI PENGETAHUAN TENTANG OTOT, SENDI, DAN TULANG

Sebagai personal trainer, sangat diwajibkan untuk mengetahui nama dan letak otot dan tulang yang terdapat pada tubuh dan juga tentu harus mengetahui fungsinya sebagai dasar agar mengetahui program latihan yang akan dibuat untuk client yang menggunakan jasa personal trainer tersebut.

2.  PENGETAHUAN TENTANG LATIHAN

Personal trainer tentu harus mengetahui latihan yang digunakan untuk menargetkan otot yang ingin dituju dan dengan gerakan yang aman untuk client nya. Variasi latihan dan jenis latihan harus berbeda dan tidak monoton di setiap harinya.

3. MEMILIKI PENGALAMAN

Tentu kalian tidak ingin menggantungkan kesehatan anda kepada orang yang baru memulai fitness juga karena akan ada kemungkinan terjadinya kesalahan. Memilih personal trainer yang berpengalaman dapat membantu anda meraih goal anda lebih cepat.

4. DAPAT MEMBUAT ANDA NYAMAN

Anda akan sering bertemu dengan trainer anda untuk berkonsultasi dan bahkan saat latihan. Tentu anda akan lebih nyaman apabila anda dapat berbicara dengan santai dan nyaman kepada personal trainer anda.

5.  MEMILIKI SERTIFIKAT (OPSIONAL)

Walau memiliki sertifikat, belum tentu personal trainer tersebut dapat dikatakan cakap dalam melatih, namun sertifikat dapat digunakan sebagai bukti bahwa mereka telah lulus dan belajar tentang kesehatan.

Team Elite menyediakan trainer yang handal dan cukup berpengalaman dalam melatih di bidangnya masing-masing sehingga anda tidak perlu ragu untuk memilih trainer kalian karena kualitas kami terjamin.

Secara genetik, tipe tubuh manusia dibagi menjadi 3 yaitu ectomorph, mesomorph, dan juga endomorph. Kali ini kami akan menjelaskan  tentang masing-masing tipe tubuh sehingga kalian dapat mengetahui

1. Ectomorph

Tipe tubuh ini secara alami terlihat sangat kurus. Orang dengan tipe tubuh bertipe seperti ini biasanya memiliki postur badan yang tinggi dengan lengan dan kaki yang panjang. Selain itu mereka secara umum sulit untuk membentuk otot dan lemak pada tubuh. Tipe tubuh Ectomorph harus fokus pada latihan menggunakan beban yang cukup berat.

 

2. Mesomoprh

Tipe tubuh ini tidak terlalu kurus seperti ectomorph dan tidak kelebihan berat badan, mereka hanya berukuran sedang. Mereka biasanya menambah dan menurunkan berat badan dengan cepat dan juga dapat membentuk otot dengan cepat. Jenis olahraga yang disarankan untuk tipe tubuh mesomorph adalah jenis olahraga yang memerlukan keseimbangan, kekuatan, dan ketangkasan.

3. Endomoprh

Tipe tubuh ini secara alami lebih besar daripada tibe tubuh lainnya. Mereka biasanya memiliki postur yang pendek sampai sedang dengan lengan dan kaki yang lebih pendek (rata rata).Mereka dapat menambah masa otot dengan cepat, namun sulit untuk menurunkan berat badan karena tubuh mereka cenderung menyimpan banyak lemak lebih banyak dibanding tipe lainnya.

Selain bokong, payudara juga merupakan salah satu aset perempuan dan merupakan salah satu daya tarik sehingga ingin ukurannya sebesar mungkin, oleh karena itu banyak perempuan berfikir bahwa latihan dada akan membuatnya mengecil dan hanya melatih bokong hampir setiap harinya.

Ukuran dada pada perempuan dipengaruhi oleh genetika dan juga oleh lemak tubuh, semakin banyak lemak pada tubuh, semakin banyak lemak pada bagian dada sehingga dada lebih terlihat besar, namun perut dan bagian lainnya juga terlihat besar.

Melatih otot dada dapat mengencangkan otot dada. Namun perlu diingat apabila melakukan latihan beban, seluruh lemak di bagian tubuh akan terkikis, bukan dada saja melainkan perut lengan, dan lainnya. Walau ukurannya berkurang namun tidak akan terlalu signifikan asalkan disesuaikan dengan diet.

Melatih otot dada juga dapat membuat perempuan lebih merasa percaya diri, menyeimbangkan proporsional tubuh, membuat tubuh lebih indah, dan juga lebih kuat. Jadi tentunya anda akan terlihat lebih seksi apabila anda melakukan latihan pada setiap otot anda.

Hi Elites,⁣
Ada promo khusus bulan Desember nih!!⁣
Jangan sampai kelewatan ya!!⁣
Buruan daftar sekarang!!⁣

Fitness atau sering di kenal sebagai latihan angkat beban adalah salah satu jenis olahraga yang baik bagi tubuh karena melatih banyak otot dan membuat otot jadi semakin kuat dan tebal. Tetapi banyak dari kita yang masih kurang akan pengetahuan mengenai cabang olahraga angkat beban itu sendiri hingga menimbulkan informasi yang salah mengenai olahraga ini, banyak yang beranggapan bahwa jika kita melakukan olahraga angkat beban maka tubuh kita akan memendek tetapi fakta nya tubuh kita tidak akan memendek sama sekali.

Keturunan sangat berperan penting pada tinggi badan seseorang. Sekitar 60-80% perbedaan tinggi badan antar individu ditentukan oleh faktor genetik, sedangkan 20-40% dipengaruhi oleh faktor lingkungan, terutama nutrisi.


Orangtua yang memiliki tubuh tinggi akan berpeluang besar memiliki keturunan yang berbadan tinggi tetapi  kita tidak bisa mengetahui pasti apakah kita akan mendapat genetik tubuh tinggi dari orang tua kita atau tidak karena sering terjadi juga kondisi dimana orang tua berbadan tinggi tetapi memiliki keturunan berbadan pendek.


Nutrisi dan asupan juga tak kalah penting, kita membutuhkan asupan yang baik untuk memaksimalkan pertumbuhan pada badan kita terutama kalsium karena dapat membantu pertumbuhan tulang sehingga tulang bertambah panjang dan membuat badan menjadi tinggi.

Grow Plate yaitu tulang pada anak yang mempunyai peran untuk meninggi kan badan , jadi apabila seseorang melakukan latihan fisik baik itu latihan beban, skateboard ataupun bermain sepak bola  dan tulang bagian Grow Plate nya cedera maka pertumbuhan nya akan terhambat, jadi bukan latihan angkat beban membuat badan menjadi pendek tetapi cedera lah yang menghambat pertumbuhan, maka dari itu diperlukannya seseorang yang sudah profesional untuk mengawasi kita atau mengajari kita olahraga.

 

Jadi jangan salah paham lagi ya!!

Banyak orang beranggapan bahwa “Orang gemuk yang ingin punya tubuh ideal harus latihan kardio terlebih dahulu. Latihan kardio bertujuan menurunkan berat badan dengan cara HIIT, melompat, dan berlari lalu dilanjutkan dengan latihan angkat beban.”

Namun anggapan mereka tidak sesuai dengan kenyataan!!

Funny overweight man speeding isolated on white background

Latihan angkat beban dan kardio memang harus diseimbangkan, namun perlu diingatkan bahwa dengan cara melakukan latihan kardio seperti HIIT, melompat, dan berlari akan membahayakan lutut mereka karena lutut mereka harus menopang beban tubuh mereka yang cukup berat. Selain itu latihan cardio hanya akan menguatkan jantung dan pernafasan, bukan untuk membakar lemak.

Latihan cardio untuk orang gemuk yang disarankan untuk orang gemuk adalah gerakan yang tidak menggunakan hentakan contohnya seperti berjalan, berenang, maupun bersepeda karena memiliki intensity yang rendah. Latihan cardio secara ekstrem juga

Latihan beban diperlukan untuk orang yang memiliki badan gemuk untuk membangun massa otot. Apabila massa otot lebih besar, maka pembakaran lemakpun menjadi lebih maksimal. Perlu di ingatkan karena banyak orang berfikir bahwa orang gemuk apabila melakukan latihan beban maka akan semakin besar, namun yang terjadi adalah massa otot meningkat dan lemak menurun karena otot dan lemak berbeda.

Kesimpulannya tentu orang yang memiliki badan gemuk masih memerlukan kardio untuk latihannya, namun perlu di ingatkan latihan kardio ini ditujukan untuk melatih pernafasan dan jantung mereka, bukan berfokus untuk membakar lemak. Pilihan terbaik adalah melakukan latihan cardio setelah berolahraga bukan sebelum untuk hasil yang maksimal.