Saat terbangun dari tidur, terkadang hal pertama yang kita rasakan adalah rasa lapar. Namun cenderung kita asal memakan apapun agar rasa lapar itu hilang.
Padahal ada beberapa makanan yang berbahaya jika dikonsumsi saat perut kita kosong. Hal ini bisa memperparah penyakit yang sudah dimiliki atau malah menimbulkan penyakit.

Dikutip dari Bright Side, berikut 6 makanan yang tidak bisa dikonsumsi saat perut kosong setelah bangun tidur:

1. Minum kopi

Minum kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang, namun kafein dalam kopi menstimulasi produksi asam yang bisa menyebabkan mulas ataupun masalah pencernaan lainnya apabila diminum saat perut kosong. Apalagi jika diminum tanpa sarapan terlebih dahulu bisa menyebabkan kekurangan serotonin dan mood yang buruk seharian. Jika kamu tak bisa menyingkirkan kebiasaan tersebut, konsumsi kopi dengan susu atau krim karena lemak dalam susu bisa mengurangi efek negatif.

2. Minum alkohol

Tanpa mengisi perut terlebih dahulu, penyerapan alkohol akan meningkat bagaikan diinfus. Efek yang sangat cepat dari alkohol pada tubuh tidak bisa pergi begitu saja tanpa menyebabkan konsekuensi pada hati, jantung, dan ginjal. Hindari alkohol saat perut kosong, atua setidaknya, isi perutmu dengan roti lapis kecil, pastikan menggunakan mentega.

3. Mengunyah permen karet

Asam pencernaan yang terproduksi saat kamu mengunyah permen karet bisa merusak dinding perut yang kosong, atau bahkan terlalu banyak permen karet bisa menyebabkan gastritis. Secara ilmiah dapat dibuktikan bahwa orang yang kerap mengunyah permen karet lebih sering memilih makanan yang tidak sehat. Jika kamu tetap ingin mengunyah permen karet, pilih yang menggunakan pemanis alami seperti xylitol atau sorbitol dan jangan kunyah lebih dari 10 menit.

4. Kembali tidur

Rasa lapar dan kadar glukosa rendah bisa membuat kit kesulitan tidur dan membuat kita tisur tak nyenyak. Kurang tidur akan berdampak pada kadar hormon lapar, inilah alasannya mengapa kita makan lebih banyak jika kita melewatkan makan malam. Namun jangan makan banyak sebelum tidur, setidaknya minumlah segelas susu yang mengandung magnesium dan kalsium yang dapat membantu tidur lebih nyenyak.

5. Olahraga intens

Ada pemahaman yang salah soal berolahraga dalam perut kosong bisa membakar kalori lebih banyak, padahal faktanya tidak. Malah justru bisa membuatmu kehilangan massa otot dan membuatmu kekurangan energi. Gantilah dengan latihan aerobik dan pastikan kamu memakan sedikit cemilan sehat sebelum berolahraga pagi karena aktivitas fisik memicu produksi asam lambung yang berbahaya pada perut kosong.

6. Minum jus asam

Asam dan serat kuat yang terkandung dalam buah asam seperti jeruk atau lemon bisa mengiritasi perut kosong, sangat bahaya apabila kamu mengidap masalah lambung atau pencernaan. Setidaknya campurkan jus asam dengan air dengan rasio 1:1 atau 2:1.

 

Cc :health.detik.com

Rumput laut banyak Anda temukan di berbagai panganan Nusantara. Paling populer? Tentu saja es rumput laut dan es teler. Selain rasanya yang enak, ada berbagai manfaat rumput laut untuk kesehatan, yang mungkin belum Anda ketahui.

Rumput laut merupakan jenis alga yang tumbuh di laut, dengan nutrisi yang melimpah ruah. Bahan makanan yang kerap dikonsumsi di Asia Timur ini, mengandung beragam jenis mineral, vitamin, dan nutrisi-nutrisi lain.

Apa saja manfaat rumput laut yang menakjubkan?

Dengan kandungan nutrisinya, rumput laut menawarkan khasiat untuk kesehatan Anda. Manfaat rumput laut tersebut, mulai dari untuk kesehatan kelenjar tiroid, kesehatan usus, bahkan berpotensi melawan diabetes.

Ini khasiat dan manfaat rumput laut untuk kesehatan, yang wajib Anda ketahui.

  • Mendukung fungsi kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid memainkan peran penting untuk tubuh. Peran tersebut, seperti mengontrol pertumbuhan, reproduksi, dan pemulihan sel yang rusak.

Untuk menjalankan peran penting tersebut, kelenjar tiroid memerlukan nutrisi berupa iodin, serta asam amino tirosin, yang ada dalam rumput laut.

  • Melindungi tubuh dari radikal bebas

Rumput laut mengandung nutrisi, yang di antaranya dapat bertindak sebagai molekul antioksidan. Molekul antioksidan sangat krusial bagi kesehatan, untuk melawan radikal bebas yang berlebihan. Radikal bebas yang berlebihan dapat memicu penyakit, melalui suatu proses, yang disebut tekanan oksidatif.

Beberapa vitamin pada rumput laut yang dapat menangkal radikal bebas, yakni vitamin A, vitamin C, dan Vitamin E. Senyawa tumbuhan yang memiliki efek antioksidan, seperti karotenoid dan flavonoid, juga memiliki peran serupa.

  • Sebagai makanan bakteri baik untuk kesehatan usus

Manfaat rumput lainnya yakni mampu memelihara kesehatan usus Anda. Sebab, bahan makanan ini juga memiliki seart pangan, yang kandungannya bahkan lebih tinggi dibandingkan sebagian besar buah dan sayuran. Serat dapat menjadi sumber makanan, untuk bakteri yang hidup di usus.

Selain serat, rumput laut juga mengandung gula-gula polisakarida sulfat, untuk memastikan pertumbuhan bakteri baik tersebut. Tak hanya itu, polisakarida ini membantu peningkatan produksi asam lemak rantai pendek, yang memberikan dukungan dan nutrisi bagi sel-sel yang melapisi usus.

  • Berpotensi menurunkan berat badan

Serat dalam rumput laut tak hanya membantu memelihara kesehatan usus. Kandungan seratnya, karena tak terlalu tinggi kalori, juga dapat membantu Anda yang sedang menjalankan diet penurunan bobot.

Selain itu, serat juga dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda pun terhindar dari keinginan makan berlebihan.

Bahkan, berbagai penelitian pada hewan juga menunjukkan, serat memiliki fukosantin yang antigemuk. Kandungan ini disebutkan dapat menyerap lemak tubuh, sehingga membantu menurunkan berat badan Anda.

  • Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh nomor satu, yang disebabkan oleh beberapa faktor risiko. Faktor risiko tersebut, seperti kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, hingga penggumpalan darah.

Ternyata, rumput laut berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung

  • Berpotensi menurunkan risiko diabetes

Seperti penyakit jantung, diabetes juga penyakit yang menjadi momok masyarakat dunia. Namun, kabar gembiranya, rumput laut dapat menurunkan risiko penyakit ini. Sebab, kandungan serat dalam bahan makanan ini, mengatur kadar gula darah dan kadar insulin.

Nutrisi yang terkandung di rumput laut juga berpotensi mengurangi faktor risiko diabetes lain, seperti peradangan, kadar lemak yang tinggi, dan sensitivitas terhadap insulin. Walau begitu, riset-riset lanjutan masih diperlukan, untuk mengonfirmasi bukti yang lebih kuat, terkait manfaat rumput laut ini.

, karena dapat mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, bahan makanan ini juga mengandung fucans (sejenis karbohidrat), yang dapat mencegah darah dari penggumpalan.

lmuwan juga tengah meneliti peptida, yang menyerupai protein di rumput laut. Sebab, peptida diperkirakan dapat mencegah peningkatan tekanan darah di tubuh.

Perhatikan ini, sebelum mengonsumsi rumput laut

Walau manfaat rumput laut di atas amat memukau, jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan.

Pertimbangan pertama yakni risiko konsumsi iodin yang terlalu tinggi. Walau beberapa orang tidak mendapatkan masalah dari asupan iodin yang tinggi, sebagian lainnya mengalami kondisi berbeda. Sebab, asupan iodin yang terlalu banyak berisiko menyebabkan disfungsi kelenjar tiroid.

Pertimbangan lain terkait konsumsi rumput laut terlalu banyak, adalah kandungan logam di dalamnya. Beberapa penelitian menyebutkan, rumput laut mengandung logam berat seperti aluminium, cadnium, dan timbal. Walau sedikit, namun tetap ada risiko terjadinya penumpukkan logam tersebut di tubuh.

Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Anda bisa mengonsumsi bahan makanan, namun dalam porsi yang secukupnya.

Catatan dari SehatQ

Rumput laut bisa Anda jadikan bahan pangan tambahan, karena nutrisi dan manfaatnya yang menakjubkan. Namun, konsumsi iodin terlalu tinggi, serta adanya logam berat di bahan makanan ini, menjadi pertimbangan. Anda disarankan untuk mengonsumsi rumput laut, dengan tidak berlebihan.

 

cc: sehatq

Buah naga cukup terkenal di berbagai kalangan masyarakat. Warna kulitnya yang merah serta bentuknya yang unik menjadi perhatian bagi para penikmat kuliner. Tak hanya dikonsumsi langsung, buah naga juga dibuat berbagai kreasi seperti jus, es krim hingga puding.

Namun, tahukah Anda bila buah berjuluk moonflower itu memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh? Dilansir dari healthline, merangkum enam manfaat di antaranya, Selasa, 30 Juli 2019.

Buah Naga Memiliki Banyak Manfaat.

 

 

 

 

 

 

 

1. Mencegah penyakit kronis

Buah naga sangat kaya akan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Zat yang terkandung di dalam buah tersebut dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh sehingga proses detoksifikasi (pengeluaran racun dalam tubuh) berjalan dengan lancar.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan. Selain itu, zat ini juga mampu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes dan radang sendi

Buah naga mengandung beberapa jenis antioksidan yang tinggi seperti vitamin C, beta-karoten, likopen dan betalain. Hal ini sangat baik untuk kesehatan tubuh, sehingga Anda disarankan untuk mengonsumsi buah naga sebagai menu pelengkap saat makan.

2. menurunkan berat badan

Buah naga juga berfungsi untuk menurunkan berat badan. Kandungan protein di dalam buah naga sangat tinggi, namun tetap rendah lemak dan karbohidrat. Hal ini yang membuat buah naga bisa jadi opsi camilan yang tepat saat diet.

Mengonsumsi satu buah naga dalam sehari mampu membuat tubuh Anda tidak mudah lapar. Ini disebabkan oleh kandungan serat tinggi yang dimiliki oleh buah naga sehingga membuat Anda merasa tetap kenyang.

Bila bosan dengan memakan langsung, Anda bisa menyantapnya dalam bentuk seperti jus hingga selai roti. Mengonsumsi buah naga secara rutin akan membuat Anda memperoleh hasil yang baik saat program diet.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Tingginya kadar vitanin C yang ditemukan dalam buah naga ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan karotenoid di dalam buah ini juga dapat mencegah infeksi dengan melindungi sel darah putih dalam tubuh dari kerusakan.

Antioksidan juga bekerja untuk menetralkan radikal bebas dan mempertahankan sel darah putih dari bahaya. Sel darah putih berfungsi untuk menjaga tubuh tetap kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, mengonsumsi buah naga sangat diperlukan untuk tubuh.

4. Melancarkan pencernaan

Buah naga mengandung prebiotik yang berpotensi meningkatkan bakteri baik dalam usus Anda. Prebiotik berfungsi untuk mendorong pertumbuhan bakteri usus seperti, lactobacilli dan bifidobacteria, yang dapat melancarkan pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi buah naga secara teratur dapat mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan dan diare Anda. Kandungan serat buah naga juga dapat mencegah sembelit, sindrom iritasi usus, dan bahkan kanker kolorektal.

5. Mencegah penyakit anemia

Selanjutnya, buah naga juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia. Buah naga mengandung zat besi yang memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu zat besi juga berperan dalam memecah makanan menjadi energi.

Anda dapat mengonsumsi buah naga sebagai opsi untuk meningkatkan kadar zat besi di dalam tubuh. Selain buah naga, ada juga berbagai sumber zat besi seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal.

6. Meningkatkan kesehatan tulang

Manfaat yang terakhir yaitu meningkatkan kesehatan tulang. Buah naga memiliki lebih banyak kandungan magnesium dibanding buah-buah lainnya. Rata-rata tubuh Anda membutuhkan 24 gram magnesium. Meskipun jumlahnya terlihat sedikit, tetapi mineral ini berperan penting untuk sel-sel dalam tubuh.

Selain itu, buah naga juga mengandung kalsium yang dapat mencegah penyakit pengeroposan pada tulang atau yang biasa dikenal dengan osteoporosis. Selain membantu kesehatan tulang, kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan fungsi otot.

Bagi sebagian besar perempuan yang telah memasuki masa haid atau menstruasi pasti pernah merasakan yang namanya nyeri. Nyeri di sekitaran area perut merupakan salah satu keluhan yang kerap dialami perempuan saat sedang haid. Ada berbagai faktor yang menyebabkan rasa nyeri haid ini seperti perubahan hormon.

Kondisi ini kerap kali mengganggu aktivitas perempuan sehari-hari. Nah, untuk mengatasi nyeri haid, umumnya perempuan kerap mengonsumsi obat anti nyeri yang dapat dibeli bebas untuk meringankan rasa nyerinya. Selain itu, perubahan pola makan dan olahraga juga ditemukan dapat mencegah terjadinya nyeri haid.

Nah, untuk mencegah nyeri haid, ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi. Berikut ini Liputan6.com, Kamis (25/7/2019) telah mengumpulkan beberapa makanan dan minuman yang bisa kamu konsumsi untuk meredakan nyeri haid.

Cara meredakan nyeri haid paling mudah yang bisa kamu coba adalah dengan mengonsumsi air hangat. Cara yang paling mudah dan murah ini ampuh banget untuk meredakan nyeri haid.

1.Air hangat

Air hangat mampu mendetoksi tubuh dengan baik dan membuat aliran darah menjadi lebih lancar tak terkecuali saat haid. Selain meredakan nyeri haid, mengonsumsi air hangat selama masa haid juga bisa meredakan kembung.

2.Jus nanas

Selain air hangat, saat sedang merasakan nyeri haid kamu juga bisa mengonsumsi jus nanas untuk meredakannya. Pada buah nanas mampu meredakan nyeri karena terdapat kandungan bromelain yaitu enzim yang dapat meredakan peradangan, termasuk ketegangan otot yang menyebabkan nyeri haid.

Namun perlu diperhatikan, untuk tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

3.Pisang

Mengalami sulit tidur menjelang haid juga merupakan salah satu gangguan yang kerap dirasakan. Ternyata, hal ini bisa berdampah memperparah rasa sakit atau kram pada saat haid. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi pisang saat sedang haid guna membantu meredakan nyerinya.

Adanya kandungan potassium dan vitamin pada pisang dapat meningkatkan mood dan juga pergerakan otot. Disarankan untuk mengonsumsi satu hingga dua buah pisang dalam sehari saat haid untuk mendapatkan manfaatnya.

4.Sayuran hijau

Berbagai macam sayuran hijau sudah dikenal memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Begitu juga jika ingin memperoleh manfaatnya saat sedang haid. Dimana berbagai macam nutrisi pada sayuran hijau ini dapat meringankan kram perut atau nyeri haid.

Kandungan pada sayuran hijau yang mampu meredakan nyeri haid adalah kalsium, magnesium, dan kalium. Kamu bisa mengonsumsi berbagai jenis sayuran hijau seperti brokoli, bayam, sawi, hingga kubis.

5.Gandum

Suasana hati perempuan saat haid memang kerap naik turun. Menurut studi Archives of Internal Medicine, untuk meningkatkan suasana hati perlu untuk melakukan diet rendah karbohidrat. Nah, untuk memenuhi kebutuhan kerbohidrat dalam tubuh ganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum.

Selain itu, dengan mengonsumsi gandum selama haid juga mampu meringankan nyeri. Pasalnya dalam gandum terkandung magnesium, yaitu zat yang mampu meredakan kram dan nyeri. Adanya kandungan vitamin B dan E pada gandum juga mampu mengurangi rasa lemah.

6.Ikan yang mengandung Omega-3

Mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 juga mampu mengurangi nyeri haid. Mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 cenderung mengalami nyeri haid lebih ringan dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.

Kamu bisa mendapatkan manfaat omega-3 ini dengan mengonsumsi salmon, ikan kembung, dan makarel.

 

cc : https://hot.liputan6.com