Seperti olahraga lainnya, latihan fitness merupakan jenis olahraga yang sangat menguras energi tubuh. Saat latihan fitness, anda akan melibatkan hampir setiap bagian tubuh anda, baik itu untuk bergerak, berlari, atau mengangkat beban. Karena itu jika tidak pemanasan terlebih dahulu cedera dalam latihan fitness bisa terjadi.
Apakah pemanasan itu penting? Sangat penting! Karena kebanyakan orang menyepelekan hal tersebut yang mana langsung melakukan latihan tanpa adanya pemanasan terlebih dahulu. Nah, beberapa hal yang perlu diketahui fungsi pemanasan yaitu :
1. Meningkatkan detak jantung,
2. Meningkatkan ROM (Range Of Motion),
3. Mengurangi resiko cedera pada otot dan sendi.
Intinya, kita melakukan pemanasan itu supaya otot kita siap bekerja lebih maksimal lagi dan menerima beban yang lebih berat.

Untuk meringankan ketegangan otot dan menghindari cedera, ada baiknya jika anda melakukan pemanasan terlebih dahulu. Berikut beberapa jenis pemanasan yang bisa anda lakukan sebelum latihan fitness :

1. WRIST ROLL

Dalam latihan fitness terutama angkat beban melibatkan banyak gerakan yang membutuhkan penggunaan pergelangan tangan. Jadi sebelum angkat beban, pastikan anda selalu melakukan pemanasan dengan meregangkan pergelangan tangan anda.
Lakukan wrist roll dengan merentangkan kedua tangan ke depan tubuh, lalu buat rotasi memutar dengan menggerakkan kepalan tangan ke arah luar. Setelah melakukan putaran selama sepuluh kali, ganti putaran tangan ke arah dalam.

2. ROTATOR CUFF STRETCH

Untuk melakukan peregangan rotator cuff, anda harus meletakkan salah satu lengan ke belakang tubuh dengan menempatkan telapak tangan pada bagian tengah punggung. Kemudian gunakan tangan anda yang lainnya untuk memegang siku lengan yang ditaruh ke belakang, lalu tarik perlahan ke arah depan dan lepaskan sampai lengan anda tidak bisa diregangkan lagi. Ulangi gerakan ini setidaknya sepuluh kali sebelum anda berpindah ke tangan satunya lagi.
Pemanasan ini sangat penting untuk mengatasi ketegangan berlebih, karena saat mengangkat beban akan memberikan banyak tekanan pada bahu dan rotater cuff anda.

3. FORWARD LUNGES

Forward lunges merupakan jenis peregangan yang menargetkan otot fleksor pinggul anda. Dengan memasukkan peregangan ini ke dalam rutinitas pemanasan, anda akan lebih mudah meningkatkan mobilitas tubuh dan mengurangi risiko cedera.
Pertama-tama berdiri tegak dengan posisi kaki selebar pinggul, lalu letakkan satu kaki ke depan dan turunkan tubuh hingga lutut pada kaki anda yang lainnya menyentuh lantai. Selagi melakukan gerakan ini, jaga agar posisi punggung anda tetap lurus. Berdiri kembali dan ulangi gerakan ini sepuluh kali pada masing-masing kaki.

5. ALPHABET ANKLE

Melakukan gerakan alphabetical ankle dapat membantu untuk meningkatkan mobilitas kaki saat anda latihan fitness seperti berlari diatas treadmill. Caranya pun sangat mudah, anda hanya perlu mengangkat satu kaki ke atas sembari duduk, lalu buat gerakan huruf alfabet dari A sampai Z. Lakukan gerakan ini pada setiap kaki untuk meningkatkan ruang gerak pergelangan kaki anda.

5. TWO TOUCHES

Pemanasan ini sangat bagus untuk meregangkan paha belakang anda yang akan mengalami banyak pergerakan selama latihan seperti berlari. Pertama-tama, ambil posisi duduk dengan kedua kaki terangkat ke atas. Lalu luruskan kedua tangan ke depan dan sejajarkan dengan kaki anda. Tempelkan ujung tangan dengan ujung kaki sambil menahan punggung anda agar tetap lurus.
Lakukan gerakan ini secara berulang. Tidak masalah jika anda sedikit menekuk lutut, namun pastikan agar posisi punggung selalu lurus.

Sementara beberapa jenis pemanasan di atas dapat membantu untuk meningkatkan fleksibilitas otot, sebelum itu jangan lupa juga ya untuk melakukan jogging atau skipping sebentar guna meningkatkan performa tubuh anda saat latihan fitness dimulai terutama jika ingin latihan kardio.

Sangat disarankan berolahraga saat perut kosong ataupun jangan makan dulu kalau memang waktu untuk berolahraga sudah mepet (kurang dari 1 jam) karena akan mengganggu sistem pencernaan kita ketika saat berolahraga terutama gerakan-gerakan high impact. Akan tetapi jika kita masih memiliki waktu yang lama mungkin sekitar 3 jam sebelum olahraga disarankan makan dulu supaya cadangan energi dalam tubuh tetap terjaga.
Kalaupun memang sesaat sebelum berolahraga kita merasa lapar, cukup konsumsi teh manis dan biskuit secukupnya. Menurut Dr Keri Peterson, MD, medical contributor HealthNation, berolahraga dengan atau tanpa makanan di dalam perut tidak akan berpengaruh terhadap pembakaran lemak.

Penelitian Mayo Clinic menganjurkan makan usai berolahraga. Makan setelah olahraga membantu otot pulih dan mengganti simpanan glikogen yang terpakai ketika sesi latihan dilakukan. Penelitian tersebut menganjurkan mengonsumsi makan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam waktu dua jam dari sesi latihan. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk pemulihan otot usai latihan antara lain, yogurt, buah, sandwich selai kacang, susu coklat rendah lemak, sayuran dan mengonsumsi air mineral yang cukup.