Banyak sekali orang takut akan overtraining yaitu dimana anda berolahraga secara berlebihan dan tidak memberi cukup waktu untuk tubuh beristirahat yang dapat berbahaya bagi tubuh. Kali ini kami akan membahas tanda-tanda kamu mengalami overtraining. Yuk di bahas!!

1. NYERI OTOT

Ini Langkah Sederhana untuk Meredakan Nyeri Otot

Ketika anda melakukan latihan secara berlebih dan terus dipaksakan, maka akan terjadi nyeri otot dimana apabila menjadi semakin parah akan menjadi microtears atau robekan kecil pada otot.

2. KELELAHAN YANG BERLEBIH

5 Tips Mengatasi Lelah Berlebihan

Lelah setelah melakukan latihan memanglah wajar, namun apabila kelelahan terjadi secara berlebih segeralah beristirahat untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

3. CEDERA

Bagian Tubuh yang Rentan Cedera Saat Olahraga | Republika Online

Berolahraga secara berlebihan meningkatkan risiko Anda mengalami cedera. Anda mungkin akan mengalami stress fracture (munculnya celah kecil pada tulang), ketegangan sendi, cedera jaringan lunak, dan  bahkan patah tulang.

4. PENURUNAN PERFORMA

7 Penyebab Cepat Lelah saat Olahraga, Perhatikan Pola Hidup - Hot  Liputan6.com

Berolahraga secara berlebihan dapat mempengaruhi kadar hormon stres yang ada dalam tubuh. Kondisi ini dapat membuat Anda mudah kehilangan konsentrasi, berolahraga secara berlebihan dapat membuat Anda mengalami penurunan performa.

5. PENURUNAN BERAT BADAN

Studi: Sering-sering Timbang Berat Badan Bikin Cepat Langsing

Berolahraga secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berperan untuk mengatur lapar atau kenyang pada tubuh Anda. Ketika nafsu makan Anda menurun, tubuh otomatis tidak mendapat asupan makanan yang cukup sehingga penurunan berat badan pun terjadi.

Banyak faktor yang mempengaruhi berkembangnya otot. Kali ini kita akan membahas 3 faktor utama yang mempengaruhi besarnya otot.

1. Untuk mendapatkan badan yang ideal, latihan beban adalah latihan yang paling dianjurkan untuk memperkuat otot. Banyak orang melakukan kesalahan yaitu fokus hanya pada satu otot saja seperti melakukan otot lengan seminggu penuh sehingga mendapatkan hasil yang kurang maksimal.

2. Pola diet yang seimbang sangat dibutuhkan agar otot mendapatkan nutrisi yang cukup. Manusia memerlukan asupan gizi mulai dari macronutrient seperti protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu juga micronutrient seperti vitamin dan mineral.

Ini Pengertian Makanan 4 Sehat 5 Sempurna

3. Istirahat yang cukup sangat dibutuhkan untuk memberi waktu agar otot dapat berkembang. Tidur yang cukup minimal 7-8 jam juga penting dalam menjaga metabolisme tubuh.

Catat, Ini 6 Cara Ampuh agar Bisa Cepat Tidur, Berikut Ulasannya

Latihan kardio memang penting untuk menjaga lemak tubuh agar tetap normal dan juga penting untuk menjaga kesehatan jantung. Namun jika Anda ingin membentuk otot, latihan ini tak akan banyak membantu untuk mencapai tujuan tersebut. “Setiap komponen latihan, selain kardio, dapat meningkatkan hipertrofi otot (peningkatan ukuran sel-sel otot). Ini karena kardio cenderung membakar kalori dalam tubuh, sehingga cocok untuk mengurangi berat badan, tetapi bukan untuk membangun otot,” ujar seorang ahli fisiologi olahraga dan pelatih di Los Angeles, Michelle Lovitt.

 

Jika Anda masih seorang pemula, maka sangat baik jika Anda menggunakan alat beban yang sesuai dengan kekuatan Anda saat itu. Namun jika sudah berlatih berulang kali, maka sudah saatnya untuk meningkatkan berat alat beban yang Anda pakai. “Untuk membentuk otot, Anda harus memecah jaringan otot dengan menggunakan beban yang cukup berat, yang dapat membuat sedikit robekan mikro di sana. Sehingga ketika mereka memperbaiki kembali jaringannya, maka nantinya otot tersebut akan berbentuk lebih padat, dengan serat yang lebih kuat,” ujar ahli fisiologi olahraga dan seorang profesor ilmu olahraga di Auburn University Montgomery, Michele Olson, PhD.

Anda harus konsisten dalam melakukan program latihan. Jadi, latih setidaknya setiap kelompok otot di tubuh Anda dua kali seminggu untuk membentuknya.

Metabolisme adalah serangkaian proses yang mengatur bagaimana tubuh menghasilkan dan menggunakan energi. Apa pun yang kamu lakukan, tubuh selalu bekerja dan menggunakan energi. Energi ini berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Metabolisme mengontrol berapa banyak energi yang digunakan tubuh. Metabolisme ini terbagi atas anabolik dan katabolik.

Mungkin anda pernah mendengar atau membaca tentang anabolik atau katabolik. Dan mungkin juga saat anda membacanya di artikel-artikel fitness ada banyak disebut tentang ini. Kondisi anabolik adalah yang terpenting untuk anda ketahui dan untuk membentuk tubuh anda.
Secara mudah, anabolik ini berarti suatu kondisi tubuh dimana berada dalam kondisi pertumbuhan otot menjadi lebih besar. Sedangkan Katabolik berarti tubuh anda sedang dalam kondisi menurun pada otot dan perusakan serat-serat otot. Tentu saja, sebagai seorang yang ingin membangun tubuh lebih baik kita ingin tetap berada dalam kondisi anabolik dan menghindari kondisi katabolik. Tapi sayangnya, kita tidak bisa menghilangkan sama sekali kondisi katabolik tetapi kita bisa melakukan sesuatu untuk meminimalkannya.

MAKAN TERATUR

Kondisi anabolik bisa dijaga mudah dengan cara makan cukup makanan baik secara teratur (setiap 2 atau 3 jam). Jaga tingkat karbohidrat anda diatas dan jaga sumber protein bersih ditingkat atas juga. Cara ini akan membuat tubuh anda mempunyai karbohidrat dan asam amino berkualitas dalam aliran darah anda dengan stabil. Aliran ini akan membuat anda mempunyai energi dan bahan baku untuk perbaikan otot secara berkelanjutan. Tubuh anda bisa diperbaiki setelah dari gym dan anda bisa terus tumbuh.

ISTIRAHAT

Kedua, anda juga menjaga tubuh anda dalam kondisi anabolik dengan istirahat yang cukup antar sesi latihan karena otot tumbuh ketika anda beristirahat, bukan saat anda berlatih. Pastikan anda mendapat istirahat yang cukup antar latihan, otot anda seharusnya tidak dalam kondisi pegal ketika anda akan melatih otot itu lagi. Jika masih ada rasa pegal, berarti ini indikasi anda perlu waktu lagi untuk pemulihan.

Ada dua hal yang membuat kita berada dalam kondisi katabolik, kekurangan dalam makanan dan latihan. Ya, latihan. Ini yang tidak bisa kita hindari tapi bisa diminimalkan efek negatifnya. Kekurangan makanan ini sudah jelas, tanpa makanan sebagai sumber bahan baku otot, bagaimana kita bisa membangun otot atau memperbaiki yang rusak. Ketika anda kekurangan sumber energi, maka tentunya tubuh anda akan melirik sumber energi lainnya, apa itu? Bisa lemak, bisa otot. Dan ternyata yang termudah untuk dibakar adalah otot.
Jika anda berlatih keras dan kekurangan makanan, apa yang terjadi? Anda malah akan membakar otot anda dan bukannya menjadi lebih besar, tapi malah menyusutkannya. Atau saat anda berlatih untuk dada dan kekurangan makanan, tubuh anda akan mencari cadangan amino lainnya untuk memperbaiki dada anda. Bisa saja diambil dari otot tangan atau otot kaki anda yang sedang tidak digunakan. Kontra produktif kan?
Panjang latihan yang berlebihan juga akan membuat anda merusak otot anda tanpa bisa memperbaikinya. Jaga latihan anda tetap keras dengan waktu yang singkat sampai 1 jam saja. Berlatih 3 jam akan membuat anda terlihat hebat tapi tentunya itu mengorbankan tubuh anda.
Anda tidak bisa menghindari kondisi katabolik, tapi anda bisa mengurangi efeknya. Saat anda berlatih, saat itulah otot anda berteriak untuk tambahan nutrisi baik energi maupun protein. Anda harus segera mengonsumsi protein sederhana seperti amino dan karbohidrat sederhana seperti gula. Dengan demikian tubuh anda akan mengalami pemulihan dengan lebih cepat.