Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang apakah makanan sehat atau rendah gula efektif untuk diet. Makanan yang Anda konsumsi dapat berkontribusi terhadap rencana menurunkan berat badan, atau malah mendukung kenaikan berat badan. Makanan yang Anda percayai sehat atau berlabel rendah gula, belum tentu efektif dan sesuai dengan program diet Anda.

Waspadai Daftar Makanan dan Minuman di Bawah Ini saat Diet :

  • Jus dalam kemasan
    Jus dapat digunakan sebagai minuman yang sehat karena diolah dari buah atau sayur. Namun tidak demikian dengan jus dalam kemasan yang dijual di supermarket. Jus dalam susu mengandung gula dan kalori yang sama dengan sekaleng soda.
    Untuk keberhasilan diet Anda, konsumsilah jus yang diolah langsung dari buah segar, tanpa tambahan gula. Mengonsumsi buah dan sayur dapat mencukupi kebutuhan serat. Serat dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga makan lebih sedikit. Serat juga berperan dalam kesehatan pencernaan, mengontrol gula darah, dan  menurunkan kolesterol.
  • Kentang goreng dan keripik
    Meskipun sedang diet, Anda tetap disarankan mengonsumsi karbohidrat. Kentang adalah salah satu sumber yang enak dan mudah diolah. Selain nyaris tidak mengandung lemak, kalori pada kentang tergolong rendah, yakni hanya sekitar 90 per 100 gram kentang. Namun, cara penyajian kentang ikut menentukan kandungan gizinya.
    Kentang goreng dan keripik kentang mengandung kalori tinggi. Kedua jenis camilan ini merupakan makanan yang perlu Anda hindari saat sedang melakukan diet. Studi menunjukkan bahwa satu porsi kentang goreng dan keripik kentang sangat memengaruhi peningkatan berat badan dibandingkan makanan lainnya. Selain itu, menggoreng dapat memunculkan senyawa acrylamides yang dapat memicu kanker. Merebus dan mengukus adalah cara terbaik untuk menjaga nutrisi pada kentang.
  • Kue-kue
    Kue diolah dari campuran tepung, gula, dan mentega. Selain mengandung lemak jenuh, kue mengandung kalori tinggi dan rendah nutrisi. Mengonsumsi kue justru membuat Anda mudah lapar, sehingga malah membuat Anda makan lebih banyak. Jika ingin mengonsumsi makanan manis, pilihlah cokelat hitam. Semakin tinggi kadar cokelat, semakin baik kandungan nutrisinya. Cokelat hitam memiliki antioksidan  yang lebih tinggi dari  coklat susu. Cokelat susu terdiri dari gula tambahan dan lemak tidak baik untuk diet.
  • Es krim
    Es krim memang menggoda, tapi di baliknya ada kandungan kalori dan gula yang tinggi. Karena kelezatannya, sangat mudah mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Jika tetap ingin mengonsumsinya, Anda bisa membuat sendiri dengan pilihan bahan-bahan yang lebih sehat, seperti yoghurt dan buah-buahan.
  • Roti Putih
    Menyantap roti putih dengan selai atau mentega merupakan  pilihan sarapan yang mudah dan mengenyangkan. Tapi bagi Anda yang sedang diet, disarankan mengganti menu sarapan ini dengan oats. Pasalnya sebuah studi menemukan bahwa setangkup roti meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan obesitas sebanyak 40 persen. Alternatif lain adalah mengonsumsi roti gandum utuh alih-alih roti putih. Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang menjalani  diet rendah kalori dengan menu roti gandum utuh, kehilangan lebih banyak lemak perut mereka yang menyantap roti putih dan nasi putih. Meski lebih sehat, konsumsi roti gandum harus disesuaikan, sesuai dengan kebutuhan kalori Anda.
  • Minuman dalam kemasan
    Minuman dalam kemasan karton atau kaleng mengandung kalori tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman manis dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kenaikan berat badan. Minuman dalam kemasan ini termasuk  soda , minuman berenergi, minuman isotonik, kopi kalengan, dan teh dalam kemasan.
  • Makanan dengan gula tambahan
    Saat ini banyak produk dengan tambahan gula. Gula lebih dikenal dengan nama sukrosa, maltosa, atau fruktosa. Cara mengenalinya adalah dengan membaca label yang tertera pada kemasan. Kelebihan gula dapat meningkatkan  obesitas dan penyakit jantung.
    Makanan berlabel rendah lemak atau bebas lemak tidak selamanya sehat. Hal ini karena tambahan gula diperlukan untuk meningkatkan kelezatan akibat lemak yang dihilangkan.

Selain dari daftar makanan di atas, makanan yang harus dihindari saat diet lainnya adalah produk olahan. Produk olahan seperti sosis, kornet, atau nugget, biasanya memakai gula dan lemak tambahan. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

cr : AloDokter

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Pentingnya Serat Bagi Tubuh Kita.

Sekitar 70% sel yang membentuk sistem kekebalan tubuh berada di  saluran pencernaan.

Agar sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik, pastikan bahwa kebutuhan serat terpenuhi dengan baik.

 

Risiko Penyakit Saat Kurang Serat

Serat rupanya memiliki peran yang cukup penting terkait kesehatan. Tidak hanya berdampak terhadap sistem kekebalan tubuh saja, kurang asupan serat juga dapat menyebabkan beberapa jenis keluhan dan penyakit seperti :

  • Sembelit

Gejala sembelit ditandai dengan tinja keras, kering, dan sulit buang air besar. Jika Anda mengalami hal ini dan kurang dari tiga kali buang air besar dalam kurun waktu seminggu, Anda kemungkinan mengalami sembelit. Konsumsi makanan tinggi serat, disertai olahraga dan minum air putih yang cukup, agar buang air besar kembali lancar.

  • Gula darah tidak stabil

Kebutuhan serat yang tidak terpenuhi dengan baik mungkin menyebabkan penderita diabetes sulit untuk mengendalikan gula darah. Namun, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengganti jenis makanan atau pola makan.

  • Kenaikan berat badan

Serat akan membantu memenuhi rasa kenyang. Kurang serat pada makanan yang dikonsumsi dapat membuat seseorang makan melebihi yang dibutuhkan tubuh.

  • Mudah lelah

Konsumsi makanan yang tinggi protein tanpa diimbangi dengan konsumsi serat yang cukup, dapat membuat Anda merasa lelah dan mual.

  • Peningkatan kadar kolesterol

Serat dapat mengurangi penyerapan kolesterol berlebih dalam usus, sehingga tubuh kemudian membuangnya. Kekurangan serat kemungkinan akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

  • Penyakit jantung

Sejumlah penelitian mengungkap, seseorang yang mengonsumsi makanan yang kaya akan serat cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung korener.

  • Komplikasi jangka panjang pada diabetes

Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat tidak hanya mampu mengendalikan kadar gula darah, tetapi juga dapat mencegah komplikasi diabetes dalam jangka panjang. Pada seseorang yang tidak menderita diabetes, mengonsumsi makanan yang tinggi serat bisa mencegah terkena penyakit ini.

Kadar Serat yang Dibutuhkan Setiap Hari

Terdapat perbedaan kebutuhan serat antar wanita dan pria. Pada pria, setidaknya kebutuhan serat yang harus dipenuhi berkisar antara 30-38 gram sehari. Sedangkan wanita yang usianya berkisar antara 18 – 50 tahun, kebutuhan serat per hari yaitu sekitar 25 gram. Sayangnya, kebutuhan serat ini kerap kali tak terpenuhi dengan baik. Konsumsi serat rata-rata hanya sekitar 15 gram serat setiap harinya.

Nah, agar kebutuhan serat dapat terpenuhi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat. Seperti aneka jenis kacang-kacangan, kacang polong, tepung gandum utuh, sayuran berdaun hijau, wortel, labu, kentang, jagung, dan kacang panjang. Selain itu, konsumsi buah kaya serat seperti pir, stroberi, jeruk, mangga, pisang, dan apel.

Tambahkan serat dalam makanan sehari-hari secara bertahap, agar terhindar dari kembung atau diare. Anda dapat menambahkan serat dengan menambahkan kacang atau biji rami pada sajian salad atau yoghurt. Ganti camilan Anda dengan polong-polongan atau sayur segar. Pilih buah yang dikonsumsi dengan bijinya untuk asupan serat ekstra.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

Cr: AloDokter

Selamat datang ke TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Fungsi dan jenis-jenis Lemak yang ada di dalam tubuh kita. Lemak merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, sebagaimana protein dan karbohidrat. Tubuh membutuhkan lemak yang tidak bisa dihasilkan sendiri, misalnya asam lemak omega-3. Keberadaan lemak dalam porsi makanan Anda penting untuk menjaga pola makan seimbang dan sehat.

Berbagai Fungsi Lemak Bagi Tubuh Manusia :

  • Membantu tubuh menyerap vitamin A, D, dan E
    Beberapa jenis vitamin tersebut merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. Sehingga, untuk dapat diserap oleh tubuh, vitamin ini memerlukan bantuan lemak.
  • Sumber energi bagi tubuh
    Lemak juga dapat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi lemak secara berlebihan demi meningkatkan energi.
  • Membantu menyehatkan kulit dan rambut
    Selain berfungsi membantu proses penyerapan sejumlah vitamin dan sumber energi bagi tubuh, lemak juga membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.
  • Membuat tubuh tetap hangat
    Lemak memiliki fungsi sebagai isolator bagi tubuh. Keberadaan lemak bisa membuat tubuh menjadi hangat, seperti halnya ketika Anda mengenakan pakaian yang tebal.
  • Melindungi organ tubuh
    Lemak juga berfungsi melindungi organ tubuh dari kerusakan. Selain itu, lemak membantu membangun sel serta memproduksi hormon, sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Ragam Jenis dan Sumber Lemak

Untuk mendapatkan fungsi lemak secara maksimal, ada baiknya Anda memahami berbagai jenis lemak yang terkandung di dalam makanan, antara lain:

  • Lemak tak jenuh tunggal
    Lemak tak jenuh ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, dengan menurunkan tingkat LDL atau kolesterol jahat dan menjaga tingkat HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. Lemak ini bisa ditemukan pada buah alpukat, minyak zaitun, hazelnut, almond, dan kacang-kacangan.
  • Lemak tak jenuh ganda
    Lemak tak jenuh ganda dapat membantu menurunkan kadar LDL di dalam tubuh. Omega-6 dan omega-3 termasuk ke dalam jenis lemak tak jenuh ganda. Lemak ini banyak terdapat pada ikan salmon, tuna, buah kenari, dan biji lenan.
  • Lemak trans
    Lemak trans termasuk ke dalam jenis lemak yang tidak sehat karena bisa meningkatkan kadar LDL di dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan penyakit stroke, diabetes tipe 2, dan gangguan jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. Lemak jenis ini banyak ditemukan di produk olahan seperti kentang goreng, biskuit, donat, pizza, atau popcorn.
  • Lemak jenuh
    Lemak jenuh sebenarnya lebih baik dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh. Lemak jenuh akan tampak berbeda bentuknya dengan lemak tak jenuh karena biasanya berubah menjadi bentuk padat atau membeku di suhu ruangan biasa. Lemak ini bisa didapatkan pada mentega, telur, daging merah, susu, keju, atau kulit ayam.

Meski sering menjadi musuh bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh, bukan berarti tubuh tidak membutuhkan lemak sama sekali. Fungsi lemak tertentu justru sangat penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan tubuh.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

 

cr: AloDokter

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Makanan yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari oleh penyakit tekanan darah tinggi. Hipertensi atau Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang muncul secara diam-diam. Sulit untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi, tanpa mengukur tekanan darah.

Memahami Kategori Hipertensi

Untuk mengetahui seseorang terkena hipertensi, perhatikan hasil pengukuran tekanan darah. Tekanan darah normal adalah kurang dari 120/80. Angka pertama dari hasil pengukuran adalah tekanan darah sistolik, kemudian angka yang berikutnya adalah tekanan diastolik.

Ketika hasil pengukuran tekanan darah melebihi kisaran normal, maka dapat dibagi menjadi kategori sebagai berikut:

  • Tekanan darah yang berkisar antara 120-139 untuk angka sistolik atau 80-89 untuk tekanan diastolik.
  • Hipertensi tahap 1. Jika tekanan sistolik Anda 140-159 atau tekanan diastolik 90-99.
  • Hipertensi tahap 2. Pada saat tekanan sistolik 160 atau lebih tinggi atau tekanan diastolik 100 atau lebih tinggi.

Mengenali Makanan Pemicu Hipertensi

Sebagian orang tidak menyadari apa saja yang mereka makan tiap hari, apalagi kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga tekanan darah pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati asupan makanan dan kandungannya.

Makanan hipertensi sebaiknya tidak menyertakan makanan mengandung tinggi sodium atau natrium. Makin sedikit natrium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Makanan tinggi natrium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.

Sebaliknya dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung potasium, magnesium, dan serat untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Jika perlu, buat catatan harian untuk mengukur porsi garam dalam makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, baca labelnya.

Anda dapat membuat perubahan secara bertahap, misalnya membatasi asupan natrium sekitar satu sendok teh per hari. Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga sekitar 2/3 sendok the per hari. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat menggunakan bumbu rendah natrium seperti berbagai macam rempah alami lain atau cuka.

Untuk lebih jelasnya, berikut makanan hipertensi yang harus dihindari jika Anda memiliki tekanan darah tinggi :

  • Kopi

Anda punya kebiasaan minum kopi? Jika mengidap tekanan darah tinggi, kini saatnya menghilangkan kebiasaan ini. Sebenarnya tidak hanya kopi. Teh dan soda pun meningkatkan tekanan darah. Semua ini penyebabnya adalah kafein yang ada pada minuman-minuman tersebut.

  • Daging dan makanan olahan

Kedua jenis makanan ini kerap diolah dengan cara diawetkan dengan menggunakan garam. Dengan demikian makanan ini menjadi tinggi natrium yang berbahaya bagi penderita diabetes.

  • Acar

Acar mentimun memang nikmat di lidah, tetapi proses pembuatannya memerlukan garam agar mentimun tidak cepat busuk. Inilah yang membuat Anda disarankan menghindarinya agar tekanan darah tidak melonjak.

  • Saus kalengan

Saus tomat, saus pasta, dan jus tomat yang sudah dikemas di kaleng mengandung kadar natrium tinggi. Dalam satu cangkir saus-saus tersebut mengandung lebih dari 450 mg natrium yang berpotensi menaikkan tekanan darah.

  • Kulit ayam dan makanan berlemak lainnya

Kulit ayam dan makanan berlemak lain, seperti daging merah, susu berlemak, dan keju, dan mentega, mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat, hingga memperburuk tekanan darah tinggi Anda.

Menerapkan Pola Makan Sehat                                                                      

Anda sebaiknya menghindari makanan hipertensi dan mengganti dengan pola makan sehat untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Pola makan yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension.

Ada empat prinsip utama pola makan DASH, yaitu :

  • Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
  • Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
  • Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
  • Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.

Meski tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat, beberapa jenis makanan dapat membantu menurunkan perlahan-lahan :

  • Susu rendah lemak dan yoghurt

Susu rendah lemak yang kaya kalsium dan rendah lemak, merupakan perpaduan zat yang ampuh untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Yoghurt juga bisa Anda gunakan sebagai pengganti, jika tidak menyukai susu.

  • Buah bit

Buah yang satu ini bersifat membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung nitrat. Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa jus bit menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu sehari semalam.

  • Oatmeal

Gandum adalah salah satu makanan yang dapat menurunkan tekanan darah. Sebab, makanan ini mengandung rendah lemak, tinggi serat, dan rendah natrium (garam).

  • Pisang

Salah satu manfaat pisang yaitu kaya akan potasium yang baik untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Anda dapat mengonsumsi pisang begitu saja atau dicampurkan ke dalam oatmeal sebagai menu sarapan.

  • Ikan

Pilihlah ikan yang mengandung asam lemak omega 3, seperti ikan salmon. Asam lemak omega 3 inilah yang membantu menurunkan tekanan darah.

  • Minyak zaitun

Kandungan polifenol yang terdapat pada minyak zaitun bersifat membantu mengurangi tekanan darah.

Hindari makanan hipertensi dan terapkan pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

Cr: AloDokter

Congratulations, TEAM ELITE is proud to announce that we won one Gold and two Bronze at Kinabalu Brazilian Jiu Jitsu Championship, Malaysia on 26 August 2018 . Good Job Haryono Boentarya and Ronny Chandra.

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Manfaat Kacang Tenah untuk Diet.

Selama ini kacang sering dihindari, terutama oleh orang-orang yang sedang menjalani diet. Kacang juga sering dituduh menjadi penyebab jerawat dan penyakit lain, Padahal dari beberapa studi menunjukkan berbagai manfaat kacang tanah yang baik bagi kesehatan.

Beragam Manfaat Kacang Tanah

Berbagai studi mengungkapkan bahwa ada beragam jenis kacang yang bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat, di antaranya:

  • Kacang tanah mengandung vitamin E, asam folat, protein, mangan, biotin, serat, magnesium, lemak tak jenuh tunggal, serta kaya akan antioksidan. Kandungan nutrisi ini berperan mengurangi risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menemukan, risiko sakit jantung pada orang yang mengonsumsi 140 gram kacang-kacangan atau lebih per minggu menurun sebanyak sekitar 35%.
  • Membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi kandungan kolesterol jahat.
  • Manfaat kacang tanah termasuk mencegah pengerasan arteri serta membantu melebarkan pembuluh darah.

Diet Sehat dengan Mengonsumsi Kacang Tanah

Secara khusus, manfaat kacang tanah sangat baik untuk mereka yang sedang menjalani diet. Penelitian menemukan, orang yang sering mengonsumsi kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, justru terbantu untuk menurunkan berat badan.

Orang yang sedang diet juga akan cepat merasa kenyang setelah mengonsumsi kacang, karena selain bernutrisi, kacang mengandung lemak sehat dan serat. Rasa kenyang itu memungkinkan orang untuk tidak mengonsumsi makanan lebih banyak.

Berikut beberapa tips untuk memanfaatkan kacang-kacangan sebagai makanan ringan yang sehat:

  • Kacang mengandung sekitar 160-200 kalori setiap 28 gram, meski jenis kalori ini hampir semua berasal dari kandungan lemak tak jenuh tunggal. Ini adalah jumlah yang disarankan tiap hari. Angka ini kurang lebih setara dengan satu genggaman tangan.
  • Untuk menghindari konsumsi berlebih, ambil kacang seperlunya dengan mangkuk kecil dan habiskan perlahan-lahan, sehingga Anda dapat lebih mengontrol berapa banyak kacang yang telah dihabiskan.
  • Tempatkan kacang dalam wadah-wadah plastik kecil sebagai camilan untuk dibawa seperti dalam perjalanan atau di kantor. Dalam sehari, jangan mengonsumsi lebih dari wadah yang telah disiapkan.
  • Selain kacang dalam bentuk asli, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk selai. Oleskan selai kacang dengan makanan sehat lain, seperti apel atau roti gandum.
  • Kacang dapat juga ditaburkan ke dalam sereal, yoghurt rendah lemak, salad, ataupun es krim rendah lemak.
  • Kacang rebus adalah pilihan olahan yang sehat. Tetapi, Anda juga dapat memanggang kacang selama 5-10 menit di dalam oven.

Umumnya manfaat kacang tanah sangat baik, termasuk bagi yang sedang menjalani progam diet. Kacang tanah dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan ringan dengan jumlah yang terbatas, yaitu sebanyak 28 gram tiap hari dalam seminggu. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

 

Cr: AloDokter

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh.

Jalan kaki merupakan olahraga yang murah, ringan, dan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat jalan kaki yang bisa anda dapatkan antara lain : mengurangi stres, menurunkan berat badan, mencegah diabetes, hingga mengurangi resiko kanker.

Manfaat Jalan Kaki

Berjalan kaki sebaiknya dilakukan selama 30 menit dalam sehari. Namun, agar tubuh Anda tidak kaget, coba dulu jalan kaki selama 10 menit per sehari. Setelah terbiasa, secara bertahap tingkatkan durasinya. Jika jalan kaki dilakukan secara rutin serta diiringi dengan menjalani gaya hidup sehat setiap hari, maka Anda akan mendapatkan manfaat jalan kaki sebagai berikut:

Baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol
Jalan kaki memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung.
Tidak hanya itu saja, jalan kaki secara teratur juga bisa menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Namun, jika Anda memiliki masalah dengan jantung, konsultasikan lebih dulu pada dokter jika ingin jalan kaki secara rutin. Hal ini dimaksudkan agar Anda mengetahui kapasitas dan kekuatan tubuh sendiri.

  • Mencegah diabetes tipe 2
    Selain penyakit jantung, risiko penyakit diabetes tipe 2 juga bisa turun hingga 30 persen, dengan berjalan kaki setidaknya selama 30 menit dalam sehari. Dengan berjalan kaki, Anda memicu otot untuk bekerja lebih sehingga kemampuannya untuk menyerap glukosa meningkat.
  • Menurunkan berat badan
    Dengan berjalan cepat selama 30 menit, Anda bisa membakar setidaknya 150 kalori per hari. Semakin cepat langkah kaki Anda, semakin banyak kalori yang terbakar. Namun, berjalan kaki saja tidak cukup. Anda juga perlu menunjangnya dengan pola makan sehat.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Kurang olahraga bisa membuat tubuh Anda mudah terkena penyakit. Cobalah sempatkan diri untuk jalan kaki setidaknya selama 30 menit. Jalan kaki dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang berguna melawan infeksi.
  • Mengurangi stres
    Rutin berjalan kaki dapat mengurangi dan mencegah stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh Anda melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa lebih baik, mengurangi rasa cemas, serta depresi. Selain itu, jalan kaki bisa memperbaiki mood dan membuat tidur jadi lebih banyak.
  • Mencegah osteoporosis
    Osteoporosis disebabkan oleh adanya penipisan tulang sehingga tulang menjadi keropos, rapuh, dan rentan patah. Dengan berjalan kaki, Anda dapat membangun dan mempertahankan kesehatan tulang.

Luangkan sedikit saja waktu dalam sehari untuk berjalan kaki. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Pola Makan untuk Diet Sehat.

Pola makan untuk diet yang sehat tidak hanya membantu menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan berbagai jenis kanker. Cara diet yang benar bisa juga membantu Anda mencapai atau menjaga berat badan ideal sekaligus menutrisi tubuh.

Jika Anda sedang atau akan melakukan diet, langkah berikut dapat dijadikan panduan awal memulai pola makan untuk diet yang sehat :

Mencari Tahu AKG Harian yang Dianjurkan

Membangun pola makan untuk diet sehat berarti memilih jenis makanan yang bernutrisi bagi tubuh dan mengonsumsinya secara rutin, serta sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. AKG harian ditentukan berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta seberapa aktif tubuh Anda beraktivitas.

Mencari tahu AKG harian yang dianjurkan, perlu dilakukan sebelum memulai diet sehat. Setelah mendapatkan AKG, Anda akan diberikan pilihan kelompok makanan berikut jumlah porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Memilih Pola Makan untuk Diet yang Padat Nutrisi

Setelah mengetahui AKG harian yang dibutuhkan oleh tubuh, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memastikan Anda memilih pola makan yang padat akan nutrisi dan mengonsumsinya sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.

Misal, Anda membutuhkan 2.200 kalori setiap harinya. Maka untuk memenuhi AKG tersebut, pola makan dan jenis makanan yang dapat direkomendasikan adalah protein sebanyak 170 gram, biji-bijian sebanyak 200 gram, dua porsi buah-buahan, tiga porsi sayuran, dan tiga porsi produk susu. Pastikan Anda memiliki protein, biji-bijian, produk susu (dairy), sayur, dan buah-buahan dalam menu makanan harian untuk mendapatkan berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh.

Anda kemudian dapat mengatur perbandingan masing-masing jenis makanan sesuai dengan selera pribadi, anggaran, juga aspek sosial-budaya di lingkungan sekitar Anda. Misalnya untuk makanan jenis biji-bijian, nasi bisa digantikan dengan pasta, sereal, atau roti wholegrain agar tidak bosan.  Anda bisa melihat informasi kandungan nutrisi yang tertera pada kemasan produk untuk mengetahui berapa jumlah kalori yang dimilikinya.

Membatasi Asupan Garam, Gula, dan Lemak Jenuh

Berikut adalah batas asupan untuk garam, gula, dan lemak jenuh yang disarankan.

  • Garam
    Garam meja atau garam yang terkandung pada makanan dalam kemasan atau makanan yang disajikan di restoran mengandung sodium. Kadar sodium tidak dianjurkan dikonsumsi lebih dari 2300 miligram (2,3 gram) per hari untuk orang dewasa dan anak berusia 14 tahun ke atas. Jika memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung, batas sodium yang disarankan adalah 1500 miligram per hari atau setara dengan 2/3 sendok teh garam.
  • Gula
    Sirup atau pemanis tambahan yang umumnya ditambahkan pada makanan atau minuman, tidak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 10 persen jumlah kalori total AKG harian. Lebih baik mengonsumsi air putih dibanding minuman manis. Batasi juga konsumsi makanan manis, seperti kue, permen, dan brownies.
  • Lemak Jenuh
    Makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, seperti keju, sosis, iga sapi, kulit ayam, dan daging olahan, tidak disarankan melebihi 10 persen dari jumlah kalori total AKG harian Anda. Pilihlah makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti alpukat.

Menyiasati Waktu Camilan

Dengan memiliki pola makan untuk diet yang terdiri dari berbagai jenis makanan bernutrisi, Anda mungkin tidak perlu harus menghindari camilan kesukaan Anda. Kuncinya adalah mengonsumsinya dalam jumlah atau porsi yang lebih kecil.

Trik untuk kebiasaan “ngemil” yang bisa Anda lakukan adalah tidak mengonsumsinya langsung dari kemasan, melainkan ditempatkan pada piring makan agar Anda bisa memegang kendali jumlah dan jenis camilan yang dikonsumsi.

Ingat untuk selalu menyeimbangkan jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda dan pastikan Anda tetap mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin dan mineral, serta nutrisi lain yang diperlukan tubuh. Makanan yang sehat dan kaya nutrisi akan membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi “ngidam”.

Jangan Melewatkan Waktu Makan

Menunda atau melewatkan waktu makan berpengaruh pada rendahnya asupan mikronutrisi yang dibutuhkan tubuh, khususnya waktu sarapan. Melewatkan waktu sarapan dikaitkan dengan berkurangnya asupan kalsium, vitamin C, folat, vitamin A, dan magnesium.

Anda bisa mengakalinya dengan merencanakan waktu makan bersama keluarga. Dengan cara ini Anda tidak akan melewatkan waktu makan, sekaligus tetap fokus pada pola makan dan kebiasaan makan yang sehat. Selain kekurangan asupan nutrisi, melewatkan waktu makan dan mengabaikan rasa lapar yang datang juga bisa memicu Anda mengonsumsi makanan yang kurang sehat atau justru makan terlalu banyak.

Memulai kebiasaan yang sehat memang membutuhkan waktu, komitmen, dan kesabaran. Anda harus terus mengingatkan diri akan alasan dan tujuan yang membuat Anda melakukan diet atau perubahan dalam pola makan.

Pola makan untuk diet sehat tentunya harus dibarengi dengan perubahan kebiasaan makan. Beberapa kebiasaan makan, seperti makan terlalu cepat, makan hingga ludes, makan ketika tidak lapar, atau makan sambil berdiri, dapat berujung pada kebiasaan makan berlebih dan berat badan berlebih. Dan jangan lupa untuk meluangkan waktu berolahraga setidaknya 30 menit sehari.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

Cr: Alodokter

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang manfaat buah Pepaya bagi kesehatan tubuh kita.

Pepaya mengandung banyak sekali nutrisi, bahkan sangat kaya akan vitamin C. Satu buah pepaya setidaknya mengandung 235 mg vitamin C . Jumlah tersebut 2-3 kali lebih banyak dari rekomendasi harian yang disarankan. Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu vitamin A, vitamin B1, B3, B5, vitamin E, vitamin K, likopen, serat, kalsium, potasium, folat, dan magnesium. Dengan segudang nutrisi tersebut, pepaya memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan.

Ragam Manfaat Pepaya

Sebagian orang mungkin mengenal pepaya sebagai buah yang dapat memperlancar pencernaan. Tapi sebenarnya ada beragam manfaat pepaya bagi kesehatan dan kecantikan yang perlu Anda ketahui:

  • Menyehatkan mata. Pepaya mengandung vitamin A yang baik untuk mata. Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan kornea dan menghasilkan kelembapan yang cukup agar mata selalu terlumasi dengan baik.
  • Menyehatkan rambut dan kuku. Pepaya kaya akan vitamin dan mineral yang membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan kuku. Buah berwarna oranye ini bahkan bisa dijadikan masker rambut untuk menyuburkan rambut.
  • Menyembuhkan kulit yang terbakar sinar matahari. Pepaya mengandung zat yang bernama likopen. Menurut penelitian, mengonsumsi likopen dapat memelihara kesehatan kulit karena aktivitas antioksidan dari zat ini berperan dalam menangkal kerusakan sel akibat radikal bebas.
  • Memperlancar pencernaan. Tahukah Anda kenapa pepaya terkenal dapat melancarkan pencernaan? Hal ini karena pepaya mengandung enzim papain yang membuat protein lebih mudah dicerna. Menurut penelitian, mengonsumsi pepaya selama 40 hari diduga dapat menyembuhkan konstipasi dan perut kembung.
  • Kesehatan jantung. Pepaya yang mengandung vitamin C dan likopen bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, antioksidan dalam pepaya juga dapat meningkatkan efek kolesterol baik (HDL) yang ada di dalam tubuh.
  • Mengurangi risiko kanker. Pepaya mengandung antioksidan likopen yang mampu mengurangi radikal bebas penyebab kanker.
  • Antipenuaan. Berbagai nutrisi dalam pepaya mampu membuat kulit tetap sehat dan terlihat muda. Misalnya enzim papain yang membantu melembutkan dan merevitalisasi kulit, serta vitamin A dan C yang membantu mengurangi kerutan dan memudarkan bintik-bintik hitam. Tak hanya itu, vitamin C juga berguna membantu tubuh memproduksi kolagen yang dapat mengurangi keriput.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A, C, dan E dalam pepaya bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh. Hasilnya, kita pun terhindar dari penyakit infeksi, seperti pilek dan flu.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

Cr: Alodokter

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Manfaat Kentang dalam Mengendalikan Berat Badan dan Kandungan Gizi dalam Kentang.

Konsumsi kentang dua kali sehari tidak akan menyebabkan pertambahan berat badan, bahkan justru dapat menurunkan tekanan darah. Hanya saja, proses pengolahan dan bahan tambahan kentang saat penyajian harus diperhatikan. Kentang seharusnya tidak digoreng ataupun ditambahkan terlalu banyak garam atau mayones dan krim keju.

Mengendalikan Berat Badan

Kentang yang tergolong dalam makanan mengandung zat pati, kini semakin banyak dihindari oleh pelaku diet rendah karbo dan rendah indeks glikemik. Padahal, kentang mengandung beragam kandungan vitamin, mineral dan zat-zat bermanfaat lainnya. Kandungan tersebut berguna sebagai pertahanan tubuh dalam melawan penyakit dan berperan pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk mengendalikan berat badan.

Manfaat kentang dalam mengendalikan berat badan adalah karena beberapa alasan berikut ini:

  • Membatasi selera makan dan memasok serat
    Faktor penting untuk menurunkan dan mengelola berat badan adalah serat pangan. Dalam saluran pencernaan, serat tersebut akan berfungsi sebagai pengganjal yang dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
  • Melancarkan sistem pencernaan
    Meskipun kandungan serat di dalam kentang tidak tinggi, tapi serat yang terkandung di dalam kentang dapat membantu memperlancar pembuangan dari sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Memecah nutrisi menjadi energi
    Manfaat kentang juga didapat dari kandungan vitamin B6 yang tinggi. Vitamin B6 berfungsi memecah karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino, sebagai bahan bakar atau sumber energi bagi tubuh.

Kandungan Nutrisi dan Cara Mengolah

Apa saja kandungan nutrisi kentang? Satu buah kentang berukuran 100 gram mengandung sekitar 87 kalori, 20,1 gram karbohidrat, 1,9 gram protein, 0,1 gram lemak, 1,8 gram serat pangan, dan sama sekali tidak mengandung kolesterol.

Selain itu, kentang ukuran tersebut juga mampu memenuhi 2 persen kebutuhan kalsium per hari, 51 persen vitamin C, 9 persen zat besi, 30 persen vitamin B6, 12 persen magnesium dan 25 persen kebutuhan kalium. Mineral lain seperti fosfor, niasin, kolin dan zinc juga terdapat dalam kentang.

Kandungan garam pada kentang sebenarnya hanya sekitar 13 gram atau tidak lebih dari 1 persen asupan garam harian yang dianjurkan. Hanya saja, produk kentang yang sudah diolah, terutama kentang goreng atau makanan ringan, kandungan garamnya jauh lebih tinggi.

Yang juga perlu diketahui, nutrisi kentang terutama terkandung dalam kulitnya sehingga hindari mengupas kulit saat mengolahnya.

Salah satu proses pengolahan kentang yang baik yaitu dengan cara memanggang. Kentang dapat dipanggang di dalam oven hingga berubah warna menjadi coklat dan garing.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

Cr: Alodokter