Apa itu calves muscle? Calves muscle adalah otot betis, atau otot yang ada pada bagian betis. Mungkin ada beberapa dari kita menginginkan betis yang berotot dan membuat tampilan betis menjadi sangar dan bugar. Khususnya sebagian kaum pria, terutama atlet pria. Betis berotot cenderung membuat penampilan seorang laki-laki lebih macho seperti atlet pemain bola internasional Christian Ronaldo. Bahkan tidak hanya pria, bagi olahragawan wanita pun ada yang ingin betisnya terlihat sehat dan lebih berotot. Untuk mendapat betis yang sehat dan berotot memiliki usaha lebih dalam membentuknya, seperti melakukan beberapa variasi gerakan latihan khusus untuk otot betis.
Yang pertama, yaitu latihan squat. Siapa yang masih tidak mengetahui gerakan ini? Squat, termasuk ke dalam salah satu latihan fitness juga. Squat merupakan latihan yang simple dan memiliki minim risiko minim cedera, yang merupakan latihan sederhana namun efektif untuk kekuatan otot bagian betis dan kaki. Selama melakukan gerakan ini, ada beberapa otot utama yang bekerja. Diantaranya, adalah otot quadriceps, femmoris, adductor magnus, dan gluteus maximus. Squat juga bisa dilakukan sambil memegang dumbell berukuran sedang. Lakukan latihan squat dengan durasi satu sampai tiga menit dalam sehari bisa menambah massa otot kamu ya teman-teman, selain sehat juga bisa menambah kekuatan vitalitas.
Lalu ada gerakan side lunges, gerakan side lunges yang dilakukan menyamping. Posisi yang diambil adalah berdiri tegak, kemudian buka kedua kaki sebatas siku saat direntangkan, kemudian turunkan badan dengan bertumpu pada salah satu sisi kaki. Ulangi di sisi kaki lain, dan lakukan beberapa repitisi. Side lunges ini dapat membantu melatih otot kaki bagian atas dan bawah secara bersamaan. Side lunges ini selain melatih kekuatan otot betis yaitu calves muscle, juga bisa melatih otot bagian dalam paha dan bisa meningkatkan fleksibilitas. Side lunges ini melibatkan hampir semua bagian otot paha depan, paha dalam, betis, dan gluteus.
Otot bagian betis memang cenderung tidak mudah untuk dibentuk, beberapa alasanya karen sulit dalam hal disiplin melakukan latihan untuk membentuk otot ini. Untuk alasan lainnya, bisa terjadi karena obesitas atau kelebihan berat badan. Otot betis pada umumnya memang tidak terlalu terlihat atau bahkan tak terlihat. Namun, apabila komitmen dalam melakukan latihan yang disarankan untuk membentuk otot betis, maka bukan tidak mungkin itu bisa terjadi. Selama, kita mengusahakan apa yang kita inginkan tentu kita harus memiliki tekad dan kemauan yang kuat. Sama halnya dalam menjalani latihan ini. Tidak ada yang instan. Selain itu, tetap kontrol karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu ada juga gerakan lain yang bisa dilakukan seperti, calf rise. Calf rise adalah gerakan yang berfokus terhadap otot tibalis posterior, gastrocnemius, dan soleus pada bagian tungkai bawah. Cara melakukannya yaitu dengan berdiri menggunakan satu kaki dan kaki satunya ditekuk hingga 90 derajat. Sambil melakukannya, jaga agar posisi tulang belakang dalam kondisi lurus. Kemudian, tahan posisi ini sekitar lima detik, lalu turunkan jari ke bawah hingga mengenai lantai. Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal setidaknya dilakukan sebanyak lima belas kali dama sehari. Sebaiknya, melakukannya dengan hati-hati apabila kamu baru mencoba pertama kali gerakan ini, karena bisa menyebakan cedera jika melakukannya dengan buru- buru dan asal-asalan.
Manfaat dari latihan-latihan yang disebutkan diatas bisa dilakukan oleh usia berapa pun jika itu tidak secara di paksa, atau secara sukarela. Selain latihan ini membentuk otot betis. Latihan ini juga menyehatkan tubuh, dan membuat bugar. Latihan-latihan ini juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah atau saat sedang tidak terlalu banyak aktivitas. Selain sehat, ini juga olahraga yang bisa menjaga bentuk postur tubuh dan juga membuat tubuh menjadi kencang dan awet muda. Di negara Eropa bahkan, remaja umur 12 tahun di perkenalkan dengan latihan khusus untuk wanita yaitu squat jump sebagai latihan yang nantinya bisa membantu kesuburan vitalitas untuk wanita di Eropa.
Latihan ini juga bisa menjadi latihan rutin sebelum dan sesudah tidur. Karena bisa membantu memicu hormon yang baik dalam tubuh. Latihan ini akan sangat bermanfaat sekali bagi tubuh manusia walapun latihan ini sangat simpel dan sederhana. Untuk orang-orang yang malas bergerak mungkin bisa mencoba latihan-latihan sederhana ini setiap hari dengan durasi dan repetisi yang ditentukan masing-masing. Tidak baik membiarkan tubuh kita terlambat dalam hal menjaga kekuatan dan kesehatan tubuh. Sebaiknya memulain sesuatu yang baik walau terlambat daripada tidak melakukan apa-apa sama sekali. Selain daripada latihan, kita juga harus mencukupi vitamin dan kalsium yang diperlukan untuk tubuh.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!