Tubuh manusia membutuhkan lemak supaya bisa berfungsi dengan baik. Lemak berfungsi sebagai cadangan energi karena mampu melarutkan vitamin sehingga bisa diserap oleh tubuh. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, lemak di dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai efek negatif seperti kegemukan atau obesitas. Lemak tubuh adalah berapa banyak massa lemak yang ada pada tubuh kita. Massa lemak adalah salah satu komposisi tubuh kita selain massa otot, tulang, air, darah dan jaringan lain. Lemak tubuh biasanya ditunjukkan melalui berapa banyak persentase massa lemak yang ada dalam tubuh, dibandingkan dengan total berat badan tubuh. Lemak tubuh dipengaruhi oleh berbagai hal, beberapa yang paling memengaruhi adalah asupan jumlah dan jenis makanan yang kita konsumsi, kebiasaan beraktivitas fisik, keturunan dan etnis. Nilai lemak tubuh merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah tubuh kita beresiko mengalami penyakit atau tidak. Lemak tubuh dapat menjadi sangat efektif jika dikaitkan dengan kondisi fisik atau klinis kita lainnya.
Lemak tubuh tidak bisa dilihat dari ukuran atau bentuk badan seseorang, sebab tidak semua orang kurus bebas dari lemak. bisa saja di dalam tubuh seseorang yang kurus, terdapat tumpukan lemak yang tidak mereka sadari karena hanya melihat ukuruan tubuh yang kecil. Lemak secara umum memang diperlukan oleh tubuh, terutama sebagai cadangan energi. Tetapi, kehadirannya yang terlalu banyak di dalam tubuh tentu saja akan membahayakan kesehatan anda.
Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kadar lemak yang sangat banyak di dalam tubuh menyebabkan penyakit jantung, diabetes mellitus, mengganggu fungsi hati. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk memantau kadar lemak yang ada di dalam tubuh anda.
Timbangan di kamar mandi dapat memberitahu berapa banyak berat badan anda, namun tidak mencerminkan berapa banyak lemak tubuh anda. Orang yang nampak langsing dengan angka timbangan rendah, bisa saja menyimpan lemak tubuh tersembunyi di bawah kulit mereka.
Demikian juga, seorang atlet berotot dengan persentase lemak tubuh yang rendah, mungkin angka timbangannya lebih tinggi dari orang yang terlihat lebih gemuk. Sebelum kita mengetahui lemak tubuh, kita harus paham dulu mengenai IMT (Indeks Massa Tubuh). IMT adalah ukuran standar status gizi seseorang dilihat dari tinggi serta berat badan. Misalnya, anda ingin mencari tahu apakah anda normal atau obesitas. Anda memiliki berat badan 80 kilogram dan tinggi 1,75 m (175 centimeter).
Pertama, kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,75 x 1,75 = 3,06. Selanjutnya, bagi angkat berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan: 80/3,06 = 26,1. Terakhir, bandingkan angka BMI anda (26,1) dengan kategori berat badan yang tercantum di bawah ini:
– Di bawah 18,5 = Berat badan kurang
– 18,5 – 22,9 = Berat badan normal
– 23 – 29,9 = Berat badan berlebih (kecenderungan obesitas)
– 30 ke atas = obesitas
Berdasarkan rumus prediksi yang didapatkan dari sebuah penelitian yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, anda bisa memasukkan nilai IMT untuk mengetahui kadar lemak tubuh. Berikut adalah rumus prediksi persentase lemak di dalam tubuh:
Laki-laki: (1,20 x IMT) + (0,23 x Usia) – 10,8 – 5,4
Wanita: (1,20 x IMT) + (0,23 x Usia) – 5,4
Misalnya, jika anda seorang wanita yang berusia 20 tahun dan memiliki tinggi badan sekitar 160 cm serta berat badan mencapai 55 kg, maka IMT anda adalah 21,4 m/kg2. Sehingga jika dimasukkan ke dalam rumus, didapatkan kadar lemak tubuh anda yaitu 24,88%. Memang ini hanyalah rumus prediksi, jadi belum tentu bisa akurat 100%. Namun dengan begini, anda dapat mengetahui kisaran kadar lemak yang menyebabkan semua lipatan di tubuh anda.
American Council menentukan batas normal dari persen lemak tubuh sebagai berikut:
1. Atlet, mempunyai total lemak sekitar 14-20% pada atlet wanita dan 6-13% pada atlet laki-laki,
2. Orang yang sering berolahraga, namun bukan atlet biasanya memiliki kadar lemak sebesar 21-24% pada wanita dan 14-17% pada laki-laki,
3. Orang yang jarang olahraga tetapi lemak totalnya masih dianggap normal dan sehat jika memiliki lemak berkisar 25-31% pada wanita dan 18-25% pada laki-laki. Sedangkan seseorang sudah dinyatakan mengalami obesitas apabila kadar lemaknya sudah melebihi 32% untuk wanita dan lebih dari 26% untuk laki-laki.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!