Seringkali kamu iri melihat teman yang kuat berolahraga selama berjam-jam dan gak lelah sama sekali. Sebaliknya kamu mudah loyo ketika mencoba olahraga yang sama dengannya. Lantas kamu berpikir kalau hidup yang dijalani ini tidak ditakdirkan untuk olahraga.

Dari sebuah studi, kepribadian seseorang itu sangat menentukan aktivitas fisik yang bisa dilakukannya. Oleh karena itu kamu harus menemukan jenis olahraga yang disukai dan sesuai dengan kepribadianmu dengan lima cara ini.

1. Seberapa tingkat kenyamanan kamu mencoba hal baru di sekitar orang lain

Mereka yang ekstrovert menyukai hal-hal yang keluar dari zona nyaman, rasa percaya diri akan meningkat jika dilihat orang lain. Karena itu, ekstrover suka berolahraga di gym, lari bersama, dan olahraga baru yang menantang dan melibatkan orang lain.

Di sisi lain ada introver itu perfeksionis dan suka menyendiri. Mereka suka menikmati kesendirian, lari solo, yoga solo, dan mengikuti video olahraga di rumah mereka sendiri dengan nyaman.

2. Apa yang menjadi tujuanmu berolahraga

Terlepas seperti apa kepribadianmu, tujuan olahraga itu penting menentukan tipe gerakan yang ingin dilakukan. Sebagai contoh, kamu ingin membuang lemak jahat di tubuh, maka olahraga yang tepat adalah olahraga dengan intensitas gerakan yang tinggi seperti aerobik, zumba, dan lainnya.

3. Apakah kamu kompetitif?

Ada orang yang memiliki tujuan olahraga hanya untuk kesehatan, tapi ada juga yang ingin menjadi yang terbaik. Mereka yang memiliki sisi kompetitif yang tinggi tentu tidak puas hanya sekadar sehat saja.

Jika begini, gak ada salahnya olahraga yang memiliki nilai kompetitif tinggi, misalnya lari dan sepeda. Dua olahraga ini termasuk sering mengadakan lomba-lomba dengan hadiah yang fantastis lho.

4. Menilik motivasi kamu yang sesungguhnya

Motivasi itu bisa didapatkan dari internal maupun eksternal, keduanya memiliki nilai positif dan negatif. Coba simak manakah yang lebih dominan untuk mengetahui olahraga yang tepat untukmu.

Misalnya orang dengan motivasi internal yang besar akan lebih memilih olahraga yang bersifat sendiri namun kompetitif dengan dirinya sendiri. Pilihan olahraga yang tepat ialah lari atau sepeda. Pada awalnya hanya ingin mencapai 5 km, namun semakin mahir melakukannya, dia akan meningkatkan tujuan akhir hingga puluhan atau ratusan kilometer.

Sedangkan untuk mereka yang mempunyai motivasi eksternal yang kuat akan membandingkan kesuksesannya dengan orang lain. Dia akan memilih olahraga yang dilakukan dengan latihan berkelompok.

5. Seberapa kamu bahagia dengan olahraga yang dilakoni sekarang

Melakukan segala sesuatu dengan bahagia itu penting dalam menggapai goals. Tidak sedikit orang yang terlalu bersemangat di awal, tapi kehilangan motivasi di tengah latihan. Jangan berhenti melakukannya, lebih baik mengambil istirahat beberapa hari atau melakukannya dengan cara yang lain.

Dari lima cara di atas, kamu bisa mengevaluasi apakah olahraga yang kamu lakukan itu cocok denganmu atau tidak. Semoga cara ini berhasil ya!

 

cc: https://www.idntimes.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

ten + ten =