Melahirkan dan menyusui tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Berolahraga saat masa menyusui justru dapat memperlancar produksi ASI Anda. Sebelum mulai berolahraga setelah melahirkan, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Oleh karena Anda sedang menyusui, ada aturan khusus yang perlu Anda lakukan agar olahraga yang dilakukan tidak memberikan dampak buruk pada proses menyusui. Beberapa aturan tersebut di antaranya adalah:

1. Sebelum memulai olahraga ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter, dan mulailah olahraga dengan jenis dan intensitas yang rendah terlebih dahulu.

2. Susui bayi sebelum Anda berolahraga. Ada baiknya juga Anda menyiapkan ASI perah sebelum berolahraga, agar aktivitas olahraga tidak mengganggu proses pemberian ASI.

3. Setelah berolahraga segera bersihkan diri dan mandi sebelum menyusui bayi kembali. Kebersihan tubuh Anda menjadi sesuatu yang penting saat sedang menyusui.

4. Tunggu hingga 90 menit setelah olahraga sebelum mulai menyusui lagi. Bila dalam rentang waktu tersebut bayi Anda ingin menyusu, berikan ASI perah terlebih dahulu. Waktu tunggu 90 menit dimaksudkan untuk menghindari peningkatan kadar asam laktat dalam ASI. Hal ini karena peningkatan kadar asam laktat sifatnya akut setelah olahraga dan akan turun dengan sendirinya sesudah kurang lebih 90 menit sesudah olahraga. Sebetulnya, peningkatan kadar asam laktat hanya terjadi pada olahraga dengan intensitas tinggi, sementara untuk olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang jarang terjadi.

5. Segera hentikan olahraga bila Anda merasa sakit, pusing, sesak napas, atau terjadi perdarahan di vagina, maupun bekas operasi.

6. Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Minumlah segelas air sebelum berolahraga, segelas air untuk setiap 15-20 menit saat Anda berolahraga, dan satu botol air berisi 600-700 ml sesudah berolahraga.

 

Cc : https://www.1health.id

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

4 + 9 =