Olahraga malam semakin diminati masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk berolahraga pada pagi atau sore hari.

Jika mengikuti waktu sirkadian tubuh, malam hari adalah waktu untuk beristirahat. Sedangkan kekurangan tidur dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam memperbaiki otot.

Namun, menurut Livestrong.com, ritme sirkadian setiap orang berbeda sebab ritme ini dikendalikan oleh hormon dalam tubuh.

Ritme sirkadian ini tidak hanya menentukan pola fisik, tetapi ritme ini juga menentukan perilaku seperti tidur, suasana hati, metabolisme dan suhu tubuh.

Bagi banyak orang, fungsi paru-paru adalah yang terbaik di sore hari. Tetapi karena ritme sirkadian masing-masing individu berbeda, olahraga malam bisa menjadi baik untuk sebagian orang.

Latihan mungkin lebih produktif ketika suhu tubuh tertinggi. Untuk rata-rata orang, suhu tubuh naik antara pukul 14.00dan 18.00.

Selama periode ini, otot lebih fleksibel, tenaga yang dirasakan rendah, waktu reaksi lebih cepat, kekuatan mencapai puncaknya, dan detak jantung dan tekanan darah istirahat rendah, menurut ke Dewan Kedokteran Olahraga Amerika.

Untuk alasan ini, sore hari mungkin merupakan waktu yang tepat untuk cardio.

Di sisi lain, pria mungkin memiliki hasil yang lebih baik dengan latihan beban di pagi hari, ketika kadar testosteron berada di puncaknya.

Bagi sebagian orang, berolahraga sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur.

Jika masih ingin, lakukanlah olahraga ringan, jangan berat.

Penting untuk memberi cukup waktu untuk segmen pendinginan. Luangkan waktu setidaknya tiga hingga lima menit di akhir latihan untuk bergerak dengan kecepatan yang jauh lebih lambat.

Bagian perlambatan latihan ini mengatur detak jantung, pernapasan, dan kadar hormon. Dan jangan lewatkan peregangan pasca-latihan.

Peregangan mengendurkan otot-otot, meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh  rileks untuk tidur.

 

 

Cc : www.suara.com

 

Jakarta – Saat ini, orang-orang lebih memilih hidup sehat menggunakan berbagai jenis makanan. Mulai dari buah, sayuran, hingga biji-bijian seperti kecambah . Kecambah sangat rendah kalori, kaya serat, enzim, protein, kaya akan nutrisi mikro lainnya.

 

Kecambah ini sangat mudah untuk dikonsumsi, bisa dimakan sebagai salad atau campuran sayuran lainnya. Dikutip dari Times of India, berikut ini beberapa manfaat lain dari mengkonsumsi kecambah :

 

1. Menurunkan berat badan

Kecambah yang kaya akan protein sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, kecambah juga mengandung lebih sedikit kalori dan kaya akan serat. Dengan mengkonsumsi semangkuk kecambah di antara waktu makan, dapat membuat anda merasa lebih kenyang dan mengurangi nafsu makan. Ini akan sangat bekerja untuk program diet.

2. Baik untuk perut
Dengan kandungan serat yang baik untuk pencernaan, kecambah juga membantu memudahkan pergerakan usus. Enzim yang ada dalam kecambah dapat meningkatkan metabolisme, membantu mencerna makanan, menyerap nutrisi dan mencegah sembelit pada saluran pencernaan.

3. Dapat mengontrol kadar gula darah
Mengkonsumsi kecambah setiap hari juga dapat membantu dalam mengontrol kadar gula dalam darah. Berdasarkan penelitian, kecambah dapat mengurangi jumlah karbohidrat yang diperlukan.

4. Meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa mengkonsumsi kecambah dapat meningkatkan kolesterol baik, sehingga kolesterol buruk akan menurun. Ini karena kecambah dapat mengurangi perkembangan berbagai risiko penyakit yang terkait dengan jantung, seperti tekanan darah tinggi.

5. Membangun sistem kekebalan tubuh dan baik untuk pengelihatan
Kecambah memiliki vitamin A dan C yang tinggi. Kandungan vitamin C dapat berguna untuk melawan infeksi, karena kecambah merupakan stimulan kuat untuk sel darah putih dalam tubuh. Vitamin A yang ada juga membantu pengelihatan. Kecambah juga mengandung sifat antioksidan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh juga melindungi sel-sel mata dari radikal bebas.

 

cc : https://health.detik.com