Sakit kepala sebelah atau migrain adalah salah satu jenis sakit kepala yang berpotensi dapat menghambat aktivitas yang sedang Anda lakukan.

Ya, walaupun hanya menyerang setengah atau sebagian kepala, migrain umumnya akan diikuti oleh berbagai gejala lainnya. Sebut saja mual, muntah, hingga merasa sensitif terhadap paparan cahaya dan suara.

Beberapa orang mungkin memilih untuk meminum obat pereda sakit kepala untuk mengatasi migrain. Namun, tidak selalu meredakan migrain dengan obat, ada berbagai gerakan olahraga yang dapat dilakukan untuk meringankan gejala migrain. Apa sajakah itu?

 

 

Berbagai jenis olahraga untuk mengatasi migrain

Tak banyak yang tahu bahwa jenis olahraga tertentu dapat membantu mengatasi migrain dengan mengurangi intensitas dan frekuensi munculnya gejala.

Olahraga dapat merangsang tubuh dalam memproduksi hormon endorfin yang berpengaruh positif terhadap rasa nyeri dan berfungsi sebagai antidepresan alami (enkephalin). Dengan begitu, frekuensi penggunaan obat migrain yang dikonsumsi sehari-hari (obat profilaktik) dapat berkurang.

Lantas, apa saja jenis olahraga yang disarankan untuk dilakukan saat migrain? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Olahraga aerobik atau latihan kardio

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa melakukan olahraga aerobik ringan secara rutin dapat mengatasi migrain yang kerap kambuh.

Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen dan melibatkan otot-otot tubuh. Akibatnya, pernapasan maupun detak jantung biasanya akan meningkat dengan cepat selama Anda melakukan aktivitas fisik ini.

Beberapa contoh olahraga aerobik yang dapat dilakukan untuk mengatasi migrain adalah jalan cepat, jogging, renang, menari, dan bersepeda.

Olahraga aerobik dapat dilakukan dengan intensitas ringan hingga sedang. Anda dapat melakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang minimal selama 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Selanjutnya, Anda dapat meningkatkan frekuensi dan durasi olahraga secara bertahap. Selain meredakan migrain, olahraga aerobik memiliki manfaat yang baik untuk jantung, sistem pernapasan, dan sistem peredaran darah Anda.

2. Yoga

Jenis olahraga yang dapat mengatasi migrain lainnya adalah yoga. Berbagai postur yoga dapat membuat tubuh terasa bugar, memberikan ketenangan, mengatasi kecemasan dan depresi, serta mengurangi rasa nyeri.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2014 membuktikan bahwa melakukan yoga secara rutin dapat mengurangi intensitas dan frekuensi munculnya gejala penyakit pada penderita migrain.

Dari sekian banyak gerakan yoga, ada beberapa postur yang dianggap ampuh dalam meredakan migrain. Pose yoga tersebut di antaranya:

  • Child’s pose;
  • Bridge pose;
  • Downward facing dog;
  • Corpse pose.

3. Pilates

Pilates adalah jenis olahraga lainnya yang diyakini dapat mengatasi migrain. Pilates bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot serta kelenturan dan daya tahan tubuh.

Selain meredakan migrain, gerakan pilates juga dipercaya dapat mengurangi nyeri leher dan punggung serta membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi tubuh.

4. Latihan kekuatan tubuh

Latihan kekuatan tubuh atau strength training adalah jenis olahraga untuk mengatasi migrain yang juga dapat dilakukan.

Para peneliti mengemukakan bahwa latihan kekuatan dapat meredakan sakit kepala akibat migrain dengan cara memperkuat otot leher, punggung, dan bahu. Otot-otot pada area ini memang kerap kali terasa tegang akibat duduk dalam waktu yang lama.

Latihan kekuatan juga dapat melancarkan peredaran darah dan membantu Anda agar dapat bernapas dengan lebih efektif.

Beberapa contoh latihan kekuatan tubuh, meliputi push upsit upsquat, dan mengangkat barbel.

Perhatikan hal ini sebelum penderita migrain berolahraga

Bagi Anda yang kerap mengalami kekambuhan migrain, perhatikan hal-hal berikut ini sebelum memutuskan untuk berolahraga.

  • Pilih jenis olahraga yang Anda sukai. Anda dapat menentukan jenis olahraga mana yang paling Anda sukai. Lakukan olahraga dengan frekuensi dan intensitas ringan dan tingkatkan durasi dan frekuensi secara bertahap.
  • Tingkatkan intensitas olahraga Anda. Tak ada salahnya untuk meningkatkan intensitas olahraga berada pada tingkat sedang. Intensitas olahraga sedang dapat memperkuat otot, tulang, sendi, dan ligamen.
  • Cukupi kebutuhan asupan makanan. Makan makanan yang kaya akan protein dapat dikonsumsi sebelum Anda berolahraga. Untuk menghindari perut kram saat berolahraga, Anda dapat makan 90 menit sebelum melakukan olahraga.
  • Pastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi. Penting untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh agar tercukupi, baik sebelum, saat dan sesudah berolahraga. Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi.
  • Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum olahraga. Sebelum melakukan jenis olahraga apa pun, Anda disarankan untuk melakukan pemanasan selama kurang lebih lima menit.
  • Lakukan pendinginan setelah olahraga. Setelah melakukan olahraga, lakukan pendinginan dengan berjalan kaki atau peregangan untuk mengurangi nyeri otot.
  • Hindari melakukan olahraga saat cuaca sedang terik-teriknya. Sebaiknya, Anda melakukan olahraga di pagi hari atau sore hari.
  • Konsultasikan ke dokter mengenai obat migrain yang Anda minum. Beberapa jenis obat migrain mempunyai efek samping yang dapat memengaruhi detak jantung, tekanan darah, dan otot tubuh. Oleh karena itu, konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan olahraga untuk mengatasi migrain.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, melakukan olahraga untuk mengatasi migrain dapat Anda lakukan secara optimal. Perlu diingat, jika sudah merasa lelah, jangan paksa tubuh untuk terus berolahraga.

 

 

Cc : https://www.sehatq.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

fourteen + 18 =