Banyak latihan dan istilah latihan dalam dunia olahraga, olahraga sangat banyak diminati akhir-akhir ini. Salah satunya adalah compound exercise, latihan compound juga mulai banyak dilakukan. Latihan compound adalah latihan yang melibatkan banyak sendi atau bisa dibilang lebih dari satu sendi dan beberapa kelompok otot dalam satu gerakan. Contohnya adalah squat, deadlift, bench press, dan pull-up. Dalam satu gerakan tersebut, gerakan yang dilakukan tidak hanya melibatkan otot utama yang dipilih tetapi juga otot-otot pendukungnya. Teknik latihan ini jauh lebih efektif dalam membentuk otot secara keseluruhan dan meningkatkan kekuatan tubuh secara maksimal, sehingga latihan ini juga menjadi pilihan beberapa orang yang ingin memulai membentuk tubuh atau postur tubuh yang lebih menonjolkan otot-ototnya.
Latihan compound akan mengaktivasi banyak komponen otot tubuh dalam satu gerakan latihan saja. Inilah yang menjadi kunci utama, dimana terlihat banyak transformasi tubuh orang-orang, mulai dari weight loss yang artinya turun berat badan, maupun muscle building atau disebut pembentukan otot, atau keduanya sekaligus secara bersamaan seperti kasus tubuh yang terlihat buncit gelambir jadi lean (kering) atau (berisi seperti atletis). Latihan ini bisa menjadi refrensi untuk kalian yang ingin membentuk otot ataupun menurunkan berat badan. Latihan compound juga bisa membentuk postur tubuh yang tadinya terlalu bungkuk, menjadi tegap proposional.
Latihan compound mendorong produksi hormon testosteron, hormon pertumbuhan, dan hormon anabolik sehingga memaksimalkan pertumbuhan massa otot. Dengan adanya proses anabolik dan katabolik, dimana dalam dunia per-fitness-an, para ahli dan yang sudah biasa dengan prinsip finess maka akan mengetahuitahui prinsip ini. Semakin kamu ‘hancurkan’ jaringan ototmu pada saat workout maka semakin bertumbuh kuat dan besarlah jaringan ototmu. Dengan catatan, nutrisi dan istirahat yang cukup. Fungsi latihan atau workout adalah sebagai pemicu katalisnya, kemudian di dukung dengan adanya nutrisi yang bagus. Selain nutrisi, disini juga akan membutuhkan waktu istirahat, di sarankan untuk tidak terlalu memaksakan diri secara berlebihan.
Latihan compound juga bisa disebut sebagai latihan yang dapat melibatkan beberapa kelompok sendi dan otot dalam gerakannya. Itu berarti target dari latihan ini ialah membentuk beberapa bagian tubuh dalam satu kesempatan. Salah satu gerakan compound adalah Flat Bench Press. Gerakan ini berfokus pada beberapa otot, yakni pectoralis major, pectoralis minor, triceps brachii, coracobrachialis, anterior deltoid, dan serratus anterior. Mulailah berbaring pada bangku datar dengan bagian dada ke arah luar, punggung agak melengkung, bahu ke bawah, kaki berpijak lurus ke lantai, dan pantat menempel di bangku. Bisa juga dengan cara lain, genggamlah bar dan pastikan ukurannya lebih lebar dari bahu. Kemudian, bawa bar ke arah dada sembari menarik napas. Setelah itu, dorong bar ke atas untuk menekan otot dan dilanjutkan dengan menghembuskan napas.
Gerakan compound selanjutnya adalah Pull-Ups. Posisikan tangan lebih lebar dari bahu dan genggamlah bar. Tarik tubuh hingga dada menyentuh bar. Lalu, turunkan badan secara perlahan supaya otot yang ditargetkan dapat menegang lebih lama. Gerakan ini berfokus pada otot rhomboid minor, rhomboid major, biceps brachii, brachialis, teres major, latissimus, dorsi, trapezius, dan brachioradialis.
Lalu ada gerakan Squat. Untuk gerakan satu ini umumnya seperti orang melakukan jongkok. Tapi, gerakan ini bukan sembarang jongkok saja. Pertama-tama, turunkan bokong setelah itu tarik ke belakang serta tahan otot perut agar bisa menjaga keseimbangan. Gerakan ini berfokus pada Otot Perut, Otot Kaki, dan Bokong.
Lalu yang terakhir ada Deadlift. Selanjutnya, gerakan yang populer bagi kaum binaragawan dan para pecinta otot bugar adalah deadlift. Gerakan ini seperti saat mengangkat barang yang ada di lantai. Untuk memperagakannya, hal pertama yang harus anda lakukan terlebih dahulu adalah pegang barbel dengan kedua tangan, posisikan badan 45 derajat, lalu angkat dengan tegap, setelah itu turunkan secara perlahan-lahan dan tidak boleh membungkukkan badan. Ini memperkuat tulang belakang, bokong, serta bagian paha belakang.
Latihan compound melibatkan beberapa otot pada saat yang sama, sehingga dapat membantu meningkatkan kekuatan otot secara keseluruhan. Dengan melakukan latihan compound secara teratur, kamu dapat membangun otot-otot besar seperti punggung, kaki, dan dada dengan lebih efektif. Latihan compound dapat membantu mengurangi waktu latihan kamu, karena kamu dapat melatih beberapa otot pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan hasil yang sama dengan waktu latihan yang lebih singkat. Latihan compound melibatkan banyak otot, sehingga dapat meningkatkan pembakaran kalori selama dan setelah latihan. Hal ini dapat membantumu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih cepat. Dengan memahami manfaat latihan compound, kamu dapat memasukkannya ke dalam program latihan kamu untuk membantu mencapai tujuan kebugaran dan body building kamu.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!