Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Bahaya Perut Buncit untuk Kesehatan Tubuh kita. Perut buncit disebabkan penumpukan lemak pada bagian perut. Lemak di bagian perut ini terdiri dari dua macam, yaitu lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit. Lemak ini dapat dicubit dan terlihat.
Sedangkan lemak viseral berada di sekitar organ dalam tubuh sehingga tidak terlihat. Lemak viseral inilah yang sering dihubungkan dengan kondisi obesitas di perut. Selain berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, lemak viseral sangat sulit untuk dihilangkan.
Apa yang menyebabkan perut buncit?
Seperti halnya obesitas pada tubuh, perut buncit timbul oleh karena asupan makanan yang melebihi energi yang diperlukan untuk aktivitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak, khususnya makanan yang tinggi gula dan kolesterol dan kurang berolahraga, Anda akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di perut.
Riwayat obesitas pada keluarga, kurang tidur, kebiasaan mengonsumsi alkohol, dan stres yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya perut buncit. Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit.
Bagaimanakah perut buncit yang berbahaya?
Ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar. Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas apabila lingkar pinggang melebihi 102 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 89 cm.
Untuk memantau status gizi, Anda juga bisa menghitung indeks masa tubuh. Semakin tinggi angka indeks massa tubuh, berarti semakin banyak jumlah lemak di dalam tubuh.
Bahaya yang Ditimbulkan oleh Penimbunan Lemak Perut
Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya waspada, karena kondisi ini meningkatkan risiko sejumlah penyakit yang berbahaya.
Kumpulan lemak di dalam tubuh bisa mengeluarkan senyawa peradangan dan hormon yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. Senyawa-senyawa peradangan disebut juga sitokin. Zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Para peneliti juga menemukan bahwa senyawa sitokin dapat menyebabkan kanker tertentu. Disebutkan bahwa lemak perut berkaitan erat dengan kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker pankreas.
Bahaya perut buncit juga terkait dengan peningkatan produksi kolesterol buruk dan penurunan produksi kolesterol baik. Itulah mengapa perut buncit dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol tinggi. Selain itu, lemak berlebih juga menyebabkan insulin menjadi kurang efektif dalam mengontrol gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes. Selain itu, lemak berlebih juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.
Cara Mengecilkan Perut Buncit
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, lemak viseral adalah lemak yang banyak berperan pada timbulnya perut buncit. Berbeda dengan lemak subkutan yang berada dekat dengan kulit, lemak ini berada di sekitar organ dalam, sehingga sulit untuk dihilangkan. Namun demikian, Anda dapat melakukan beberapa cara mengecilkan perut buncit.
Anda dapat mengencangkan otot perut Anda dengan sit-up atau gerakan lainnya, tetapi dengan hanya melakukan latihan-latihan itu tidak akan menyingkirkan perut buncit secara bermakna. Lakukanlah strategi kombinasi diet dan olahraga yang ditujukan untuk mengurangi berat badan dan mengurangi lemak tubuh total.
Meskipun mengecilkan perut buncit bukan perkara mudah, Anda tetap perlu berusaha untuk mengatasi perut buncit. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.
- Perhatikan makanan yang dikonsumsi dan asupan kalorinya
Untuk mengurangi lemak pada perut, Anda perlu mengurangi asupan kalori dalam tub Konsumsi kalori setidaknya dikurangi 500-1000 kalori per hari dari total kebutuhan. Kurangi karbohidrat dan mulai mengonsumsi banyak sayuran, buah, produk susu rendah lemak, produk biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. - Perbanyak aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas dapat membuat Anda kesulitan mengecilkan perut buncit. Mulai biasakan melakukan olahraga, dengan kombinasi latihan angkat beban dan Jika sudah tidak terbiasa melakukan olahraga berat, mulailah dengan rutin berjalan kaki atau yoga. - Kurangi konsumsi minuman beralkohol
Selain tidak baik untuk kesehatan, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan perut Anda menjadi buncit. - Hindari stres
Stres juga dapat memicu perut buncit. Apabila Anda memiliki masalah, cobalah bermeditasi, lakukan relaksasi, dan berbincanglah dengan orang terdekat Anda. - Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan nafsu makan meningkat sehingga memengaruhi pola makan. Banyak penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur berpengaruh pada peningkatan berat badan. Rekomendasi tidur sehari-hari untuk orang dewasa yaitu 7-8 jam per
Untuk mengecilkan ukuran perut mulailah untuk menjalani hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanan Anda, mengubah gaya hidup, dan rajin melakukan olahraga untuk menghindari bahaya perut buncit. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.
cr : AloDokter dr. Kevin Adrian
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!