fbpx

Makanan Berkalori Rendah yang Cocok Untuk Diet

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Makanan berkalori rendah yang cocok untuk diet anda. Menuding makanan berkalori sebagai biang kerok kenaikan berat badan tentu tidak bijak. Pada kenyataannya, banyak makan namun malas olahraga adalah penyebab berat badan naik tidak terkontrol.

Untuk mempertahankan berat badan ideal atau menurunkan berat badan saat diet, sebaiknya pilih makanan rendah kalori namun kaya nutrisi dan dapat membuat perut kenyang lebih lama.

Daftar Makanan Berkalori Rendah yang Baik Dikonsumsi

Bagi Anda yang sedang fokus mempertahankan atau menurunkan berat badan, makanan berkalori rendah berikut ini mungkin bisa membantu mencapai target diet Anda:

  • Asparagus
    Makanan berkalori rendah pertama yang layak dijadikan pilihan diet adalah asparagus. Dalam 100 gram asparagus (sekitar 1 porsi piring makan), hanya terdapat sekitar 25 kalori. Selain itu, sayuran ini juga kaya akan vitamin A, C, E, K, dan B6, folat, serat, protein, kalium, zat besi, dan tembaga.
    Asparagus yang memiliki kandungan antioksidan tinggi ini pun dipercaya baik untuk mencegah kanker. Sebelum dimasak, kupas dulu kulitnya. Anda bisa mengonsumsi sayuran sehat ini dengan cara merebus, mengukus, atau mengolahnya menjadi sup.
  • Brokoli
    Makanan berkalori rendah lainnya yang bagus untuk diet adalah brokoli. Seratus gram brokoli hanya mengandung sekitar 30 kalori. Selain itu, brokoli kaya akan antioksidan yang diduga berpotensi mencegah penyakit kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus. Selain baik untuk diet, sayuran yang satu ini juga baik untuk membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
  • Kubis
    Dalam 100 gram kubis hanya terdapat 25 kalori. Selain itu, makanan berkalori rendah ini juga mengandung vitamin A, C, K, folat, serat, kalsium, kalium dan antioksidan yang berperan dalam memerangi kanker. Kubis juga mengandung zat glukosinolat yang berguna membersihkan racun di sistem percernaan.
  • Jamur
    Enak dan memiliki banyak varian merupakan kelebihan dari makanan berkalori rendah ini. Hanya terdapat 15 kalori dalam secangkir jamur. Hampir semua jenis jamur mengandung antioksidan yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, jamur juga kaya akan kalium, vitamin B, D, protein, serat, kalium, selenium, kalsium, dan tembaga.
  • Bayam
    Dalam 100 gram bayam hanya terkandung 23 kalori. Makanan berkalori rendah ini juga kaya akan zat besi, folat, magnesium, vitamin A, C, dan K. Selain itu, bayam juga mengandung lutein yang berguna melindungi mata dari penyakit degenerasi makula, yaitu penyakit mata terkait pertambahan usia.

Jika Anda ingin menjaga berat badan agar tetap ideal, jangan ragu untuk mengonsumsi makanan berkalori rendah. Sejatinya, manusia tetap membutuhkan kalori untuk melakukan aktivitas dan menunjang kerja organ-organ tubuh. Selain mengonsumsi makanan rendah kalori, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya untuk mendukung keberhasilan diet Anda. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

cr : AloDokter dr. Kevin Adrian

/0 Comments/by

Liburan? Takut Berat Badan Naik?

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Tip-Tip Agar Berat Badan Tidak Naik Saat Liburan. Hal terpenting dari mengontrol berat badan saat liburan adalah membatasi asupan kalori. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh menikmati aneka jajanan khas tempatmu berlibur. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar berat badanmu tidak melonjak tajam, meskipun melakukan wisata kuliner.

 

Kontrol Berat Badan dengan Cara Ini

Sebagian orang mengalami kenaikan berat badan ketika liburan. Jika kamu berlibur selama satu atau dua hari saja, mungkin timbunan lemak tersebut mudah untuk dihilangkan. Namun, bagaimana jika liburannya panjang? Tentunya kamu akan kesulitan menurunkan kembali berat badanmu.

Berikut beberapa trik yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kenaikan berat badan saat liburan:

1. Memerhatikan porsi

Salah satu prinsip yang dapat digunakan untuk mencegah kenaikan berat badan saat liburan adalah menjaga porsi makan. Kamu dapat mencoba berbagai sajian kuliner, namun porsinya jangan berlebihan. Porsi makan yang terlalu banyak membuat asupan kalorimu jadi berlebihan, dan akhirnya akan ditimbun sebagai lemak.

2. Memperbanyak asupan protein

Mengonsumsi lebih banyak protein dapat membuat tubuh merasa kenyang leb

ih lama. Dibandingkan makanan manis dan berlemak, makanan berprotein juga cenderung memiliki kalori yang lebih rendah sehingga dapat menjaga berat badanmu agar tidak naik.

3. Mengunyah secara perlahan

Makan terlalu cepat bisa menambah lingkar pinggangmu. Saat makan terlalu cepat, jumlah makanan yang kamu konsumsi biasanya akan lebih banyak daripada yang kamu butuhkan. Hal ini disebabkan munculnya signal rasa kenyang membutuhkan waktu, sehingga ketika signal tersebut muncul, kamu sudah terlanjur makan terlalu banyak.

Dengan makan perlahan-lahan, kamu bisa lebih mawas terhadap munculnya ras

a kenyang. Selain itu, rasa enak dari makanan juga bisa dinikmati dengan lebih baik ketika kamu makan dengan perlahan.

4. Jangan menahan lapar

Saat sedang liburan, jangan berusaha menahan lapar. Kelaparan akan membuatmu ingin mengambil semua jenis makanan dan makan dalam jumlah berlebihan. Lebih baik, makanlah dengan sering, namun dalam porsi yang lebih kecil.

5. Cermat memilih camilan

Selain memerhatikan porsi dan jenis makanan, kamu juga harus selektif dalam memilih camilan. Jangan tinggalkan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta biji-bijian, walau kamu sedang berada jauh dari rumah.
Daripada memilih makanan berlemak dan bergula tinggi, lebih baik pilih buah sebagai camilanmu. Selain sehat, kadar gulanya pun cenderung lebih rendah dan mengandung banyak serat yang tentunya baik untuk mengontrol berat badanmu.

6. Tetap berolahraga

Di samping menjaga makan, kamu juga perlu tetap berolahraga. Aktif bergerak adalah salah satu cara yang baik untuk mencegah berat badan naik saat liburan. Kamu bisa mencoba menjelajahi tempat yang menarik dengan berjalan kaki, atau berjalan santai sambil menikmati pemandangan di tempat wisata.

Selain melakukan cara-cara di atas, jangan lupa, kamu juga harus tetap mencukupi kebutuhan tidurmu ya. Saat liburan, jam tidur memang biasanya jadi terganggu. Namun perlu kamu ketahui, kurang tidur bisa membuatmu mudah merasa lapar dan ingin terus makan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi hormon pemicu rasa lapar, akibat kurang tidur.

Liburan memang bisa membuatmu menjadi lebih fresh dan bersemangat ketika kembali bekerja nanti. Namun agar kesehatan dan berat badanmu tetap terjaga, jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips di atas ya. Selamat berlibur. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

cr : AloDokter dr. Kevin Adrian

/0 Comments/by

Makanan yang Cocok dikonsumsi Saat Flu

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang makanan yang cocok dikonsumsi saat sedang flu. Saat flu, tubuh makin membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang, termasuk vitamin dan mineral. Sebab tubuh membutuhkan energi yang banyak untuk menciptakan sel imunitas dalam jumlah besar demi melawan virus yang masuk ke tubuh.

Memanfaatkan Asupan Nutrisi

Meski selera makan Anda terganggu, pastikan asupan nutrisi dan cairan tubuh tetap terjaga. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan makan lebih sering, namun dalam porsi yang lebih kecil.

Beberapa jenis makanan yang dapat memberikan tubuh energi ekstra guna meringankan gejala-gejala flu, antara lain:

  • Sup ayam
    Sup hangat yang terbuat dari kaldu ayam diketahui dapat membantu meringankan gejala flu yang diderita.
  • Susu, telur dan daging rendah lemak
    Ketiga jenis makanan itu merupakan makanan yang mengangdung protein disarankan karena bermanfaat dalam membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sumber protein juga dapat diperoleh dari kacang-kacangan dan ikan.
  • Wortel
    Wortel banyak mengandung vitamin B6, yang penting menjaga kondisi kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, wortel juga sekaligus banyak mengandung serat dan vitamin A.
  • Jeruk dan lemon
    Kedua jenis buah ini banyak mengandung flavonoid yang dapat membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh yang akan membantu melawan virus saat flu.
  • Yoghurt.
    Yoghurt tergolong sebagai makanan yang mengandung probiotik yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan penyakit flu. Selain itu, kandungan probiotik mampu menekan bakteri jahat dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik.

Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Selain mengonsumsi makanan yang mampu meredakan gejala flu, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Sebagai alternatif, minum teh yang ditambahkan dengan madu untuk meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan sekaligus melegakan pernapasan yang tersumbat.

Untuk flu yang disertai batuk, nyeri, dan demam, minuman hangat yang terbuat dari jahe juga dapat menjadi solusi untuk meredakannya. Jahe diketahui mampu menghambat beberapa virus yang menyerang pernapasan.

Yang tidak kalah penting dan tidak boleh dilewatkan, Anda harus memberikan kesempatan tubuh untuk beristirahat dengan cukup. Saat flu, pastikan porsi tidur Anda tidak kurang dari tujuh jam pada malam hari.

Flu sering dianggap sebagai penyakit ringan yang tidak perlu pemeriksaan dokter. Namun sebaiknya konsultasi dokter, jika flu memiliki risiko mengalami komplikasi, seperti radang paru-paru, bronkitis, infeksi sinus atau kemungkinan memicu asma. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

cr : AloDokter dr. Allert Noya

/0 Comments/by
× Ada pertanyaan? Yuk langsung chat aja..