Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas tentang Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan Kita.Dengan menyantap semangkok oatmeal panas di pagi hari, Anda siap menjalankan segala aktivitas dengan semangat dan energi penuh. Oatmeal mengandung banyak nutrisi penting, oleh karena itu manfaat oatmeal untuk kesehatan tubuh pun tidak perlu disangsikan lagi

Nutrisi yang Terkandung pada Oatmeal

Oatmeal yang terbuat dari oat ini dianggap sebagai salah satu makanan sehat. Dalam oatterkandung lebih dari 50 nutrisi yang diperlukan tubuh, di antaranya karbohidrat, serat, lemak, protein, vitamin B1, B2, B3, B5, B9, kalsium, magnesium, folat, fosfor, mangan, kalium, dan zat besi. Vitamin dan mineral penting bagi tumbuh kembang Anda, juga untuk menjaga kesehatan tulang, jaringan tubuh, metabolisme, sistem kekebalan tubuh, serta berbagai proses lain yang terjadi dalam tubuh.

Karbohidrat di dalam oat sebagian besar berasal dari tepung halus atau pati. Kandungan seratnya pun adalah serat unik yang bernama beta-glucan. Serat inilah yang berperan menurunkan kadar kolesterol jahat, gula, dan insulin dalam darah. Selain kaya serat, vitamin dan mineral, oat juga mengandung antioksidan yang dipercaya mampu melindungi Anda dari risiko penyakit jantung.

Manfaat Oatmeal

Dengan segudang nutrisi yang terkandung di dalamnya, manfaat bubur oatmeal yang lezat dan sehat ini pun sudah pasti banyak. Berikut adalah beberapa manfaat oatmeal:

Menjaga berat badan

Oatmeal mengandung serat yang mampu bertahan lama di perut. Ini membuat Anda kenyang lebih lama hingga mencegah Anda makan terlalu banyak atau sering mengemil. Hasilnya, berat badan Anda akan terjaga.

Menurunkan kolesterol

Oatmeal mengandung serat yang diduga mampu menghambat atau mengurangi penyerapan kolesterol jahat (LDL) di usus. Mengonsumsi serat minimal 6 gram (sekitar 1 1/2 cangkir) atau lebih setiap hari, bisa mengurangi LDL dan kolesterol total di dalam tubuh. Anda akan mendapat lebih banyak serat jika Anda mencampur oatmeal dengan buah-buahan, misalnya pisang

Mengurangi risiko sakit jantung

Konsumsi oatmeal selama beberapa minggu bisa menurunkan LDL dan kolesterol total. Kolesterol dan LDL turun, risiko penyakit jantung juga akan turun.

Menstabilkan gula darah pada penderita diabetes

Salah satu manfaat oatmeal yang kaya akan serat larut ini dapat memperlambat penyerapan gula dan membantu memperbaiki kadar gula darah. Rajin mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut bahkan mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Untuk masalah pencernaan

Mengonsumsi oat atau oatmeal juga diduga membantu mengobati masalah pencernaan, seperti irritable bowel syndrome, penyakit radang usus, dan sembelit. Oat yang digunakan dalam makanan sehari-hari juga diduga dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar. Namun semua ini masih membutuhkan lebih banyak bukti dan penelitian yang lebih mendalam.

Meskipun manfaat oatmeal banyak dan sangat menyehatkan, banyak orang yang tidak menyukai oatmeal karena terasa hambar dan tidak enak. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencampurkan beberapa buah, seperti apel, stroberi, bluberi, atau pisang ke dalam oatmeal. Anda juga dapat menambahkan satu sendok makan gula merah atau madu agar terasa sedikit manis. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

Selamat datang di TEAM ELITE. Hari ini kita akan membahas ” Benarkah bahwa makan malam bisa bikin gendut? “.  Ada banyak perdebatan dalam dunia medis, sehingga masih diperlukan banyak penelitian untuk menentukan apakah tidak makan malam memang dapat membuat tubuh jadi lebih kurus. Meski tidak dapat dianggap sebagai obat untuk obesitas, namun dengan memerhatikan asupan kalori, membatasi waktu makan mungkin dapat membantu menurunkan berat badan.

Memerhatikan Asupan Kalori yang Masuk

Yang penting sebenarnya bukan tentang waktu kamu makan, tetapi apa dan seberapa banyak kalori yang masuk ke tubuh. Kalori tetap saja kalori, kapan pun kamu mengonsumsinya. Jika kalori yang masuk lebih banyak daripada yang keluar, maka berat badanmu hampir pasti bertambah.

Makan di malam hari, terutama setelah jam makan malam, lebih berisiko membuat kamu terlalu banyak makan. Cek saja camilan yang biasa kamu makan setelah makan malam atau saat tidak bisa tidur. Pasti sebagian besar adalah keripik atau kue yang termasuk makanan kalori tinggi tanpa nutrisi. Apalagi jika kamu mengonsumsinya sambil nonton TV.

Selain itu, berikut beberapa fakta dapat mendukung sebaiknya kamu menghindari makan pada malam hari:

• Makanan yang dikonsumsi setelah makan malam, kemungkinan tidak dibakar secara maksimal selama kamu tidur. Tidak seperti makan pagi dan makan siang yang akan dibakar saat beraktivitas.
• Berat badan kamu juga lebih mungkin bertambah jika kamu kurang tidur sehingga memengaruhi hormon metabolik yang dapat membuatmu lebih sering lapar, dan juga memengaruhi metabolisme nutrisi.

Agar Pola Makan Lebih Sehat

Kamu perlu disiplin untuk membatasi makan malam, terutama menghindari makan camilan setelah makan malam. Tidak hanya karena ingin kurus, tetapi agar tubuh lebih sehat. Berikut ini adalah yang dapat kamu lakukan:

• Tetapkan waktu kapan tidak boleh lagi mengambil makanan di dapur setelah makan malam.
• Upayakan untuk sarapan setiap pagi. Sarapan yang kaya protein, dapat mengontrol nafsu makan sepanjang hari.
• Sebaiknya kamu tidak melewatkan makan siang ataupun sarapan agar malam harinya kamu tidak mendapat pembenaran untuk makan banyak.
• Tempatkan makanan ringan di dalam lemari tertutup. Camilan dalam wadah di atas meja dapat membuat siapapun ingin dan dengan bebas dapat makan terus meski sedang tidak lapar.
• Tetaplah bergerak aktif sepanjang hari.
• Jika kamu memang sangat kelaparan di malam hari setelah makan malam, setidaknya pilih makanan yang lebih sehat, seperti yoghurt, atau pilih camilan yang mengandung maksimal 150 kalori. Hindari makanan pedas dan kafein yang membuat kamu lebih susah tidur.
• Saat beraktivitas maupun istirahat, tubuh tetap akan membakar kalori. Hanya saja pembakaran saat istirahat berjalan lebih lambat dibanding saat aktif.

Ada banyak alasan mengapa orang sering banyak makan di malam hari, mulai dari kelaparan, stres, insomnia, hingga kebosanan. Padahal makan sebelum tidur justru dapat mengganggu kualitas tidurmu dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini dan semoga bermanfaat bagi anda.

 

cr : AloDokter